Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadi Stasiun Sentral, Hunian di Kawasan Manggarai Bakal Ditertibkan

Kompas.com - 28/10/2019, 08:26 WIB
Cynthia Lova,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Stasiun Manggarai nantinya akan menjadi pusat beroperasinya berbagai angkutan setelah layanan kereta api (KA) jarak jauh dipindahkan dari Stasiun Gambir ke Stasiun Manggarai pada akhir 2021.

Oleh karena itu, kawasan Manggarai nantinya akan ditertibkan. Mulai dari penertiban PKL, ojek online, bajaj, hingga hunian di kawasan tersebut.

Kasubag Humas Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Supandi mengatakan, hunian di kawasan jalan Sahardjo, Kelurahan Manggarai, Tebet, Jakarta Selatan yang nantinya akan lebih dahulu ditertibkan.

“Yang kita utamakan itu (ditertibkan) adalah yang untuk Kereta Api Bandara. Jadi sedikit demi sedikit (akan ditertibkan),” ujar Supandi saat dihubungi, Minggu (27/10/2019).

Baca juga: Stasiun Manggarai Akan Ditata, PKL Direlokasi dan Ojol Diberi Selter

Supandi mengatakan, lahan hunian kawasan Sahardjo masuk dalam proyek pembanguan Stasiun Manggarai yang akan jadi central perkeretaapian.

Selain itu, hunian itu juga berada di atas lahan PT Kereta Api Indonesia.

Ia mengatakan, pihaknya telah melakukan sosialiasi dan pendekatan pada penghuni yang tinggal di kawasan Sahardjo terkait penertiban ini.

“Warga terus kita sosialisasi, pendekatan,” ucap Supandi.

Baca juga: Stasiun Manggarai Akan Terkoneksi dengan Bus Transjakarta

Supandi mengatakan, hunian yang kena penertiban itu nantinya akan diberikan kompensasi penertiban dan pembayaran hunian.

Namun, ia tak menjelaskan berapa banyak yang ditertibkan dan berapa yang dibayarkan pihaknya ke penghuni terkait penertiban itu.

“Bangunannya aja yang kita bayar itu sesuai dengan penilaian Kantor Jasa Penilai Publik (KJPP). Untuk pembebasan lahan tidak kami berikan karena itu bawah tanah PT KAI,” kata Supandi.

Pada 2017, hunian di kawasan Sahardjo itu sudah pernah direncanakan untuk ditertibkan.

Baca juga: Stasiun Manggarai Akan Terintegrasi dengan Berbagai Moda Transportasi

Saat itu ada 11 rumah Jalan Sahardjo di RW 12 yang akan ditertibkan. Kawasan itu memang berdiri di dekat perlintasan kereta api Stasiun Manggarai.

Namun, penertiban ini ditunda lantaran warga di kawasan Sahardjo itu menolak untuk ditertibkan.

Adapun layanan angkutan KA jarak jauh yang beroperasi di Stasiun Gambir akan dipindahkan ke Stasiun Manggarai mulai akhir 2021.

Perpindahan itu menunggu proyek revitalisasi Stasiun Manggarai selesai.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Megapolitan
Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan 'Treadmill' untuk Calon Jemaah Haji

Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan "Treadmill" untuk Calon Jemaah Haji

Megapolitan
Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com