Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mulai Hari Ini, Stasiun Kramat Layani Penumpang KA Lokal Tujuan Cikampek dan Purwakarta

Kompas.com - 28/10/2019, 11:54 WIB
Jimmy Ramadhan Azhari,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mulai Senin (28/10/2019), kereta api lokal Walahar Ekspres tujuan Purwakarta dan kereta api Jatiluhur tujuan Cikampek akan menaikan penumpang di Stasiun Kramat.

Humas PT KAI Daop 1 Jakarta, Eva Chairunisa mengatakan, sebanyak tiga perjalanan KA Walahar Ekspres dan dua perjalanan KA Jatiluhur akan berhenti menaikkan penumpang di Stasiun Kramat.

"Sejak 8 Juni 2019 telah menerapkan pola operasi Stasiun Kemayoran tidak lagi melayani KA Walahar dan KA Jatiluhur. Namun, PT KAI Daop 1 Jakarta terus berupaya memberikan pelayanan terbaik bagi para pengguna jasa kereta api, dengan menyiapkan Stasiun Kramat untuk pelayanan penumpang KA lokal," kata Eva dalam keterangan tertulisnya, Senin.

Eva menjelaskan, sebagai stasiun KA lokal, Stasiun Kramat memiliki luas peron 1016 meter per segi dan luas hall 122 meter per segi.

Selain itu terdapat juga berbagai fasilitas seperti toilet pria, toilet wanita, bilik toilet difabel, mushola, ruang tunggu penumpang KA lokal dan KRL.

"Khusus layanan KA lokal, Stasiun Kramat juga telah dilengkapi dengan dua loket penjualan tiket di sebelah barat stasiun, dan perlengkapan boarding penumpang," kata Eva.

Dengan adanya perubahan pola operasi tersebut, calon penumpang dari Jakarta tujuan Purwakarta serta Cikampek dapat naik melalui Stasiun Tanjung Priok, Kramat, Cikarang, dan Tambun.

Sedangkan untuk penumpang turun dari arah Purwakarta atau Cikampek menuju Jakarta dapat turun di Stasiun Pasar Senen dan Tanjung Priok.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com