Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tidak Ada Kriteria Khusus Pendaftaran CPNS di Bekasi, Warga Luar Kota Boleh Mendaftar

Kompas.com - 29/10/2019, 13:28 WIB
Vitorio Mantalean,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Kepala Badan Kepegawaian, Kependidikan, dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Kota Bekasi, Karto mengatakan, tidak ada kriteria khusus dalam pendaftaran lowongan CPNS 2019 di Kota Bekasi.

"Kalau kriteria khusus tidak ada. Enggak ada penekanan di kriteria tertentu," kata Karto dihubungi Kompas.com, Selasa (29/10/2019) siang.

"Dokumen dan persyaratannya juga mengacu ke pemerintah pusat. Kayaknya enggak ada (daerah) yang khusus, selain Papua," ia menambahkan.

Karto menjamin, pendaftaran lowongan CPNS di Kota Bekasi tidak meminta kriteria tambahan seperti "taat beragama" sebagaimana di Tangerang Selatan. Kriteria itu ia nilai tak perlu dan tak relevan.

"Ya, kita di Indonesia kan semuanya beragama. Ngapain (menambahkan kriteria tentang taat agama), orang sudah beragama," kata Karto.

Baca juga: Pemkot Bekasi Cari 171 CPNS Tenaga Pendidik, Kesehatan, dan Teknik

Di samping itu, pendaftaran sebagai CPNS Kota Bekasi terbuka bagi seluruh warga Indonesia domisili mana pun.

Artinya, CPNS di Kota Bekasi tak mesti ber-KTP Bekasi. Ketentuan ini sudah lama berlaku, ujar Karto.

Sebanyak 171 lowongan CPNS dibuka tahun 2019 ini di Kota Bekasi bagi calon tenaga pendidik (106), kesehatan (55), dan teknik (10).

Karto memastikan, lowongan CPNS di Kota Bekasi telah diinformasikan oleh instansi-instansi terkait yang membuka lowongan.

Dinas Pendidikan membutuhkan tenaga pendidik, Dinas Kesehatan membutuhkan tenaga kesehatan.

Sementara Dinas Tata Ruang, Dinas Permukiman dan Pertanahan, serta Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) membutuhkan tenaga teknik.

"Bagi warga Kota Bekasi yang ingin segera mendaftar, silakan mendaftar melalui online, di situs penerimaan CPNS," ujar Karto, merujuk portal SSACN pada https://sscasn.bkn.go.id.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemprov DKI Jakarta Pertimbangkan Usul DPRD DKI soal Sekolah Gratis Negeri dan Swasta

Pemprov DKI Jakarta Pertimbangkan Usul DPRD DKI soal Sekolah Gratis Negeri dan Swasta

Megapolitan
Komisi E DPRD DKI Desak Pemprov Wujudkan Sekolah Gratis Negeri dan Swasta, dari TK sampai SMA

Komisi E DPRD DKI Desak Pemprov Wujudkan Sekolah Gratis Negeri dan Swasta, dari TK sampai SMA

Megapolitan
Inikah Akhir Perjalanan Rosmini, Ibu Pengemis yang Marah-marah?

Inikah Akhir Perjalanan Rosmini, Ibu Pengemis yang Marah-marah?

Megapolitan
DJ East Blake Serahkan Diri ke Polisi Usai Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

DJ East Blake Serahkan Diri ke Polisi Usai Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Maju Mundurnya Ridwan Kamil untuk Pilkada DKI Jakarta...

Maju Mundurnya Ridwan Kamil untuk Pilkada DKI Jakarta...

Megapolitan
Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak: Pelaku Rekan Kerja, Motif Ekonomi Jadi Alasan

Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak: Pelaku Rekan Kerja, Motif Ekonomi Jadi Alasan

Megapolitan
DJ East Blake Ambil Foto dan Video Mesum Mantan Kekasih Diam-diam karena Sakit Hati Diputuskan

DJ East Blake Ambil Foto dan Video Mesum Mantan Kekasih Diam-diam karena Sakit Hati Diputuskan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Berawan

Megapolitan
Saat Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Jarinya hingga Putus oleh Juru Parkir Liar…

Saat Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Jarinya hingga Putus oleh Juru Parkir Liar…

Megapolitan
Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Gerebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Wilayah Sentul Bogor

Polisi Gerebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Wilayah Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com