JAKARTA, KOMPAS.com - Kualitas udara DKI Jakarta pada Selasa (29/10/2019) siang, masuk dalam kategori tidak sehat, berdasarkan informasi dari situs penyedia data polusi udara AirVisual.
Pukul 12.09 WIB, kualitas udara Jakarta berstatus tidak sehat, dengan Air Quality Index (AQI) atau indeks kualitas udara sebesar 159 dengan konsentrasi parameter PM2.5 71,4 ug/m3.
Dengan status tersebut, DKI Jakarta menempati peringkat ke-12 sebagai kota dengan kualitas udara terburuk di antara kota-kota besar lainnya di dunia.
Baca juga: Peringatan untuk Kita, Polusi Udara Picu Serangan Jantung dan Stroke
Pengukuran AirVisual terhadap kualitas udara dilakukan menggunakan parameter PM (particulate matter) 2,5 alias pengukuran debu berukuran 2,5 mikron berstandar US AQI (air quality index).
Kendati demikian, kualitas udara di Jakarta siang ini masih lebih baik daripada Depok yang dengan US AQI 172.
Sedangkan udara di Bekasi juga masuk kategori sangat tidak sehat dengan US AQI 157.
Warga Jakarta, Bekasi dan Depok direkomendasikan mengurangi kegiatan luar ruangan. Warga yang beraktivitas di luar ruang diimbau untuk mengenakan masker guna menangkal polusi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.