Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menengok Jalur Sepeda di Bangkok

Kompas.com - 02/11/2019, 16:52 WIB
Ryana Aryadita Umasugi,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

BANGKOK, KOMPAS.com -  Jumat (1/11/2019) pagi kemarin, Kompas.com berkesempatan menengok jalur sepeda di Bangkok, Thailand, tepatnya di kawasan Kamphaeng Phet 3.

Jalur sepeda di Bangkok dibuat di jalur khusus yang tak bisa dilewati mobil maupun sepeda motor.

Pemisah jalurnya bukan garis putih putus-putus tetapi dari separator plastik berwarna kuning setinggi 30 cm.

Jalur sepeda sendiri diberi warna hijau dengan penanda atau gambar sepeda.

Lebar jalur sepeda 1,4 meter. 

Baca juga: Target 2020, Jalur Sepeda di Jakarta Mencapai 200 Kilometer

Adanya separator plastik berwarna kuning itu membuat sepeda motor maupun mobil tak bisa menyerobot jalur sepeda.

Penanda bahwa jalur itu khusus untuk sepeda juga tampak jelas. 

Keamanan dan kenyamanan pesepeda di jalur itu tampak terjamin.

Jalur sepeda di Jakarta

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta kini gencar membangun jalur sepeda di sejumlah ruas jalan di Ibu kota.

Saat ini sudah terdapat 63 kilometer jalan yang dilengkapi dengan jalur sepeda.

Sejak 20 September lalu hingga 19 November ini, jalur-jalur tersebut diuji coba oleh Pemprov DKI Jakarta bersama komunitas pesepeda.

Kompas.com dua kali mengikuti uji coba jalur sepeda itu.

Dari pantauan Kompas.com, belum semua jalur sepeda diberi marka ataupun kerucut lalu lintas (traffic cone).

Jalur sepeda di sepanjang jalan Fatmawati, Jakarta Selatan, Kamis (10/10/2019)KOMPAS.COM/WALDA MARISON Jalur sepeda di sepanjang jalan Fatmawati, Jakarta Selatan, Kamis (10/10/2019)

Ada jalur sepeda yang belum diberi marka, antara lain Jalan Pramuka di samping flyover Pramuka-Matraman, Jalan Proklamasi, dan Jalan Imam Bonjol.

Sejauh ini, marka yang dibuat Dinas Perhubungan DKI Jakarta berupa garis lurus berwarna putih. Ada pula yang dicat berwarna hijau dengan garis putus-putus warna putih.

Kondisi jalur sepeda di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Senin (23/9/2019).KOMPAS.com/CYNTHIA LOVA Kondisi jalur sepeda di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Senin (23/9/2019).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com