Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Empat ASN Bertarung di Pilkada Tangsel, Sekda hingga Putri Ma'ruf Amin Siap Tinggalkan Jabatan

Kompas.com - 07/11/2019, 10:10 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Pertarungan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Tangerang Selatan 2020 mulai terlihat dengan terdaftarnya sejumlah nama bakal calon wali kota dan wakil wali kota Tangsel pada penjaringan yang dibuka partai politik.

Untuk PDI-P, PSI, PKB, dan PPP bahkan sudah menutup pendaftaran penjaringan, serta telah mengantongi nama yang akan diuji visi dan misi masing-masing.

Saat ini, masih ada PAN dan Gerindra yang sedang membuka pendaftaran. Setidaknya ada lebih dari 37 nama bakal calon sudah mendaftarkan diri ke sejumlah partai yang membuka penjaringan tersebut.

Baca juga: Jelang Pilkada Tangsel, ASN Diingatkan Netral agar Tak Kena Sanksi

Nama yang mendaftar untuk memperebutkan kursi orang nomor satu di Tangsel ini datang berbagai macam latar belakang dan profesi mulai dari masyarakat biasa, TNI, hinga aparatur sipil negara (ASN).

Saat ini sudah ada empat ASN yang akan bertarung dan siap meninggalkan jabatannya, yaitu Sekretaris Daerah Tangsel Muhamad, Lurah Cipayung Tomy Patria, kepala sekolah Rita Juwita dan putri Wakil Presiden Ma'ruf Amin yang menjabat sebagai Ditjen Bimas Islam Kemenag Siti Nur Azizah.

Sekda Muhamad

Sekretaris Daerah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Muhamad disebut-sebut akan mengikuti Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Tangsel 2020 mendatang.

Pria yang juga menjabat sebagai Ketua Umum PSSI Tangsel ini memastikan langkahnya dengan mendaftar ke empat partai, yakni PDIP, PSI, PKB, dan Gerindra.

Baca juga: Masuk Bursa Calon Wali Kota Tangsel, Sekda Muhamad Belum Izin Airin

Majunya Muhamad untuk menggantikan posisi Airin Rachmi Diany itu juga akan bersaing dengan Wakil Wali Kota Tangsel Benyamin yang turut meramaikan di platform partai penjaringan yang sama.

Namun, Muhamad tak ingin menyebut atasannya di pemerintahan kota itu sebagai lawan.

"Tidak ada lawan melawan jika bicara demokrasi, siapapun boleh saja. Ini sebagai hak otonomi daerah, hak kami semua masyarakat, berdasarkan aturan," kata Muhamad di DPC PDIP, Selasa (17/9/2019) lalu.

Untuk bertarung di kontestasi politik, Muhamad telah menyusun visi dan misi. Salah satunya soal pelayanan dan kesejahteraan masyarakat.

"Pelayanan, kami harus layani semua masyarakat. Siapa pun yang berkepentingan di Tangsel kami layani. Bicara kesejahteraan, warga Tangsel harus sejahtera, jika belum bekerja harus bekerja, yang belum punya usaha harus punya usaha," ucapnya.

Selain itu, jabatan ASN Muhamad masih tersisa empat tahun lagi sebelum memasuki masa pensiun. Tapi bagi Muhamad, risiko keputusan lepas jabatan harus ditanggungnya setelah memutuskan untuk maju di Pilkada 2020.

"Siap mengundurkan diri sebagai PNS. Tentu saya akan persiapkan dari sekarang. Tapi saat ini kan belum masuk ke pendaftaran KPU" ujar Muhamad, Senin (14/10/2019).

Lurah Cipayung Tomy Patria

Langkah yang sama juga sudah dilakukan Lurah Cipayung Tomy Patria untuk berjuang di Pilkada Tangsel 2020 mendatang.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com