TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelantikan Kota Tangerang Selatan, Apendi menolak adanya permintaan pegawai honorer untuk diprioritaskan dalam perekrutan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS).
Menurut dia, perekrutan CPNS harus sesuai aturan.
"Gini tes sekarang ini kita betul-betul profesional dan tidak ada siapa pun yang kita prioritaskan, anak siapa pun," ujar Apendi saat dihubungi, Rabu (13/11/2019).
Menurut Apendi, pegawai honorer di Pemkot Tangerang Selatan juga harus mengikuti mekanisme yang sama dengan pelamar lainnya.
Oleh karena itu, kata Apendi, para pekerja honorer juga harus ikut semua tahapan seleksinya.
Baca juga: Pemkot Tangsel Buka 222 Formasi CPNS, Dua Persen untuk Disabilitas
"Kalau dia rezekinya di situ enggak kemana. Belum tentu orang pintar bisa ngisi itu. Intinya teman-teman belajar dengan baik dan teliti saat pengisian. Jadi tidak ada prioritas, karena ke depan itu PNS yang cerdas dan berkualitas," katanya.
Sebelumnya, pegawai honorer Tangerang Selatan meminta Pemerintahan Kota (Pemkot) Tangsel untuk memprioritaskan mereka dalam perekrutan CPNS.
Dari 222 formasi dalam rekruitmen CPNS di Pemkot Tangsel, sedikitnya 60 persen dapat diprioritaskan untuk pegawai honorer.
"Paling enggak dari 222 formasi itu, 60 persen formasi bisa diprioritaskan untuk pegawai honorer," ujar Sekretaris Forum Honorer Kota Tangsel, Abdul Azis di Pemkot Tangsel, Senin, (4/11/2019).
Baca juga: 220 Pelamar di Kota Bogor Sudah Mendaftar CPNS pada Hari Pertama
Bahkan, pegawai honorer telah menyiapkan langkah lanjutan jika tuntutan mendapatkan prioritas kursi CPNS tidak digubris Pemkot Tangsel.
Para pegawai honorer akan mengirimkan surat kepada Wali Kota dan Ketua DPRD Kota Tangsel agar usulan mereka bisa dipertimbangkan.
"Kalau aspirasi kami tidak diakomodir ya dengan sangat menyesal terpaksa pegawai honorer bikin petisi," ucapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.