Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Pilu Enam Sahabat yang Terpisahkan Maut Saat Berkendara Skuter Listrik

Kompas.com - 14/11/2019, 10:29 WIB
Cynthia Lova,
Irfan Maullana

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Kecelakaan yang dialami enam orang remaja saat mengendarai skuter listrik GrabWheels di Kawasan GBK, Jakarta pada Minggu (10/11/2019) dini hari ini menjadi cerita pahit perjalanan persahabatan mereka.

Dua dari enam orang bersahabat tewas akibat kecelakaan ini. Mereka adalah Wisnu dan Ammar. Sementara empat orang alami luka-luka, yakni Bagus, Wanda, Wulan, dan Fajar.

Peristiwa Minggu (10/11/2019) dini hari menjadi hal yang paling tidak bisa terlupakan bagi Fajar. Pasalnya meraka berenam bersahabat sejak duduk di bangku SMA Negeri 31 Kayu Manis, Jakarta Timur.

Fajar tak menyangka bahwa hari itu menjadi kali terakhir ia bertemu dua sahabatnya, Ammar dan Wisnu.

Baca juga: Malam Petaka Bagi Pengguna GrabWheels yang Ditabrak Mobil Camry

Dia bahkan mengaku masih shocked karena musibah yang menimpa dirinya. Fajar akhirnya mencoba menceritakan pengalaman pahit yang baru pertama kali ia alami selama hidupnya.

Fajar bercerita, mulanya pada Sabtu (9/11/2019) malam, dia dan teman-temannya berencana untuk menyewa skuter listrik GrabWheels di FX Sudirman.

Namun, saat mereka hendak ingin menyewa skuter itu ternyata kondisi penuh dan antre.

Akhirnya, Fajar dan teman-temannya memilih untuk istirahat sembari menunggu antrean penggunaan sekuter listrik itu di MC Donald Plaza Senayan.

Setelah beberapa jam menunggu, akhirnya pada pukul 01.00 WIB mereka memutuskan kembali ke FX Sudirman untuk menyewa skuter listrik.

Fajar mengatakan, ia dan teman-temannya sempat pasrah jikalau nantinya tidak bisa menyewa skuter listrik.

“Kalau tidak bisa nyewa juga, ya sudah jangan dipaksain, kita pulang aja,” ujar Fajar mengulang ucapannya kala itu.

Namun, ternyata saat sampai di FX Sudirman, mereka mendapat tiga skuter listrik GrabWheel.

Dari tiga skuter itu, hanya tersisa satu helm yang dikenakan oleh Bagus.

Mereka berenam akhirnya dari FX Sudirman mengendarai skuter listrik keliling kawasan Gelora Bung Karno (GBK) saling berboncengan.

Bagus berboncengan dengan Wanda, Fajar boncengan dengan Wulan, Ammar boncengan dengan Wisnu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com