Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Permintaan 60 Persen Kursi CPNS Ditolak, Honorer Pemkot Tangsel Minta Gaji Sesuai UMK

Kompas.com - 15/11/2019, 15:37 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN,KOMPAS.com - Pegawai honorer Tangerang Selatan meminta Pemerintahan Kota (Pemkot) Tangsel untuk menyamakan gaji sesuai dengan Upah Minimum Kota (UMK).

Permintaan itu menyusul penolaka Pemkot Tangsel untuk memprioritaskan pegawai honorer sebesar 60 persen dalam perekruktan calon pegawai negeri sipil (CPNS).

"Kami pada akhirnya forum honor menyikapinya dengan bijak sana. kalau memang mereka memberikan suatu persyaratan IPK 3. Selanjutnya nanti kami ingin UMK, jadi kami ingin diberikan UMK," ujar Sekretaris Forum Honorer Kota Tangsel, Abdul Azis saat dihubungi, Jumat (15/11/2019).

Menurut Aziz, saat ini gaji yang diterima pegawai honorer dinilai terlalu kecil.

Untuk lulusan tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) hanya mendapatkan gaji sebesar Rp 1,7 hingga Rp 2 juta.

Baca juga: Persyaratan Lengkap CPNS DKI Jakarta, Bekasi, Depok, Tangerang, dan Tangsel

"Sekarang SMA Rp 1,7 sampai 2 juta. Kalau untuk S1 Rp 2,2 sampai Rp 2,5 juta. Gaji segitu kan jauh dari UMK," ucap Azis.

Menurut Azis, permintaan kenaikan gaji tersebut juga telah dipertimbangkan dengan kinerja pegawai honorer selama ini dinilai begitu berat.

"Jangan hanya bagusnya buat pimpinan, tetapi tidak ada bahwa kita pengorbananya lebih tinggi daripada pimpinan. bagusnya mereka juga karena kita kita sebagai pelaksana," kata Aziz.

Sebelumnya, pegawai honorer Tangerang Selatan meminta kepada Pemerintahan Kota (Pemkot) Tangsel untuk mempriorotaskannya dalam perekrutan dari 222 formasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) pada tahun 2019.

Namun, permintaan tersebut ditolak Pemkot Tangsel.

Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelantikan (BKPP) Kota Tangsel meminta para pegawai honorer tetap mengikuti aturan dalam seleksi CPNS.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Padahal 'Numpang' KTP Jakarta

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Padahal 'Numpang' KTP Jakarta

Megapolitan
Dekat Istana, Lima dari Sebelas RT di Tanah Tinggi Masuk dalam Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Dekat Istana, Lima dari Sebelas RT di Tanah Tinggi Masuk dalam Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Megapolitan
Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Megapolitan
Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir saat Berteduh di Bawah Pohon

Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir saat Berteduh di Bawah Pohon

Megapolitan
Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Megapolitan
NIK Ratusan Warga di Kelurahan Pasar Manggis Dinonaktifkan karena Tak Sesuai Domisili

NIK Ratusan Warga di Kelurahan Pasar Manggis Dinonaktifkan karena Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Pendeta Gilbert Lumoindong Kembali Dilaporkan atas Dugaan Penistaan Agama

Pendeta Gilbert Lumoindong Kembali Dilaporkan atas Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang Jakut

Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang Jakut

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
Gardu Listrik di Halaman Rumah Kos Setiabudi Terbakar, Penghuni Sempat Panik

Gardu Listrik di Halaman Rumah Kos Setiabudi Terbakar, Penghuni Sempat Panik

Megapolitan
Polisi Tangkap Dua Begal yang Bacok Anak SMP di Depok

Polisi Tangkap Dua Begal yang Bacok Anak SMP di Depok

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Hari Ini: Jakarta Berawan, Bodetabek Cerah Berawan di Pagi Hari

Prakiraan Cuaca Hari Ini: Jakarta Berawan, Bodetabek Cerah Berawan di Pagi Hari

Megapolitan
Lima Anggota Polisi Ditangkap Saat Pesta Sabu di Depok, Empat di Antaranya Positif Narkoba

Lima Anggota Polisi Ditangkap Saat Pesta Sabu di Depok, Empat di Antaranya Positif Narkoba

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel | Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran

[POPULER JABODETABEK] Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel | Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com