Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jenazah Pria dalam Koper yang Ditemukan di Jurang di Bogor Punya Luka Lama di Perut dan Kaki

Kompas.com - 15/11/2019, 18:00 WIB
Dean Pahrevi,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Jenazah pria dalam koper yang ditemukan di jurang di hutan pinus di Kampung Teluk Waru, Desa Curug Bitung, Kecamatan Nanggung, Bogor, miliki ciri luka lama di bagian perut dan kaki.

Hal itu berdasarkan pemeriksaan Tim Disaster Victims Identification (DVI) Rumah Sakit Polri Kramat Jati dalam proses identifikasi.

"Ada tanda-tanda perlukaan pada perut dan kaki sebelah kanan. Kami akan periksa lebih lanjut secara mikroskopis, apakah ini perlukaan lama atau tidak. Sepertinya luka lama," kata Kepala Instalasi Forensik Rumah Sakit Polri Kramat Jati Kombes Edy Purnomo di RS Polri Kramat Jati, Jumat (15/11/2019).

Baca juga: RS Polri Kesulitan Identifikasi Jenazah Pria Dalam Koper

Edy menambahkan, luka itu bisa menjadi ciri korban agar bisa dikenali keluarganya.

Warga yang merasa korban tersebut merupakan anggota keluarganya bisa langsung melapor ke Polres Bogor atau RS Polri Kramat Jati.

"Jadi ciri-ciri mungkin kepada masyarakat yang memiliki keluarga ada luka di kaki dan perut bisa lapor ke Polres Bogor atau ke kami," ujar Edy.

Saat ini pihak RS Polri masih kesulitan mengidentifikasi jenazah tersebut.

Rekonstruksi wajah pun masih berlangsung.

"Kesulitannya ini jenazah sudah pembusukan lanjut. Rekonstruksi wajah juga masih proses sehingga bisa dapat hasil terbaik dan bisa kami sebar ke seluruh masyarakat," ujar Edy.

Seorang tukang ojek pangkalan bernama Adang menemukan koper tergeletak di jurang hutan pohon pinus di Kampung Teluk Waru saat dirinya melintas pada hari Minggu lalu.

Saat didekati, Adang melihat di koper tersebut dikerumuni lalat dan mengeluarkan bau tak sedap.

Ia lalu  mencurigai temuan itu dan memanggil warga bernama Didi Suswandi (42).

Didi dan Adang kaget ketika melihat kaki manusia keluar dari sela-sela resleting koper berwarna biru tersebut.

Saat polisi datang dan membuka koper, ternyata isinya jenazah yang dibungkus plastik hitam, dilapisi selimut dan sekujur tubuh dililit plester putih.

Kondisi jenazah telah membusuk.

Ciri-ciri yang diketahui saat itu adalah jenazah itu merupakan seorang pria berjenggot, berusia 40 tahun dengan tinggi badan sekitar 183 sentimeter. Pakaian terakhir yang digunakan adalah jas hitam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Megapolitan
Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Megapolitan
Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas 'Bodong', Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas "Bodong", Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com