JAKARTA, KOMPAS.com - Puluhan sopir angkutan kota (angkot) yang tergabung dalam Koperasi Wahana Kalpika (KWK) Jakarta Utara mendatangi Balai Kota DKI Jakarta.
Kedatangan puluhan sopir bukan tanpa sebab, mereka meminta Pemprov DKI segera menjalankan operasional dua trayek angkutan Jak Lingko di kawasan Jakarta Utara, yaitu JakLingko 112 dan JakLingko 117.
Sebab, KWK Jakarta Utara pun telah menandatangani kesepakatan untuk bergabung dalam program Jak Lingko dengan pihak TransJakarta sejak awal 2019.
"Jadi mobil hanya standby saja, sudah 8 bulan sampai 9 bulan terakhir ini. Tidak ada pemasukan, tapi bayar angsuran tetap jalan. Kami coba sabar, tapi lama-lama enggak kuat juga bayar angsuran terus tapi (angkot) tidak beroperasi," ucap Ketua KWK Jakarta Utara Ramli, Rabu (27/11/2019).
Baca juga: Mikrotrans Jak Lingko 80 Layani Rute Rawa Buaya sampai Rawa Kompeni
Lanjut Ramli, antusias para pemilik angkot sangat besar untuk mendukung program yang dicanangkan Pemprov DKI Jakarta ini.
Apalagi tingginya antusiasme masyarakat Jakarta Utara dengan kehadiran Jak Lingko, sehingga mereka bisa menggunakan jasa transportasi umum yang baik.
"Anggota kami ingin berpartisipasi mendukung program gubernur tentang Jak Lingko masuk ke gang-gang sebagai feeder," ucap Ramli.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.