JAKARTA, KOMPAS.com - PT KCI mengaku sudah bertemu langsung dengan Fazrul Rahman, penyandang disabilitas yang sempat terperosok di peron Stasiun Cikini dan hampir tertabrak kereta beberapa waktu lalu.
Dalam pertemuan silaturahim yang digelar tanggal 25 November lalu ini, PT KCI menyampaikan permintaan maafnya kepada Fazrul Rahman.
"Dalam pertemuan ini perwakilan dari KCI menyampaikan permohonan maaf secara langsung atas peristiwa yang terjadi pada Bapak Fazlur Rahman. PT KCI juga menjelaskan sejumlah kebijakan yang telah dilakukan terkait layanan kepada pengguna dengan disabilitas," ujar VP Corporate Communications PT KCI, Anne Purba, saat dikonfirmasi, Kamis (28/11/2019).
Selain mendapat penjelasan mengenai prosedur pelayanan bagi orang penyandang disabilitas di stasiun kereta, Fazrul pun juga memberikan beberapa masukan kepada pihak KCI.
Baca juga: Tunanetra yang Terperosok di Stasiun Cikini Akan Gugat PT KCI
Atas masukan tersebut, ke depan PT KCI akan melakukan beberapa pembenahan terkait sistem pelayanan bagi para penyandang disabilitas.
"Melalui pertemuan dengan Bapak Fazlur Rahman ini KCI juga telah menerima masukan untuk perbaikan layanan. Dalam waktu dekat, KCI juga berencana menambah fitur pada aplikasi KRL Access agar pengguna dengan disabilitas dapat mengonfirmasikan kepada KCI rencana perjalanannya sehingga petugas dapat lebih optimal membantu," ucap dia.
Sebelumnya, penyandang tunanetra Fazlur Rahman nyaris tertabrak kereta akibat terperosok di peron Stasiun Cikini, Jakarta Pusat pada Minggu (18/11/2019) lalu.
Hal itu sempat membuat Fazlur trauma hingga tak berani berpergian menggunakan kereta sendiri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.