Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ojol Okupasi Badan Jalan dan Trotoar di Jakarta Utara, Dishub Panggil Aplikatornya

Kompas.com - 29/11/2019, 13:39 WIB
Jimmy Ramadhan Azhari,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Suku Dinas Perhubungan (Sudinhub) Jakarta Utara memanggil pihak aplikator dan komunitas ojek online terkait maraknya parkir liar oleh pengendara ojol.

Kepala Suku Dinas Perhubungan Jakarta Utara Benhard Hutajulu mengatakan pertemuan itu akan dilaksanakan pada Selasa (3/12/2019).

"Selasa itu saya undang rapat supaya kita duduk bareng, kan soalnya sudah semakin banyak tempat (parkir liar) ini," kata Benhard saat dihubungi Kompas.com, Jumat (29/11/2019).

Benhard menilai jumlah pengendara ojol yang semakin bertambah membuat mereka mangkal di banyak tempat. Termasuk badan jalan dan trotoar.

"Kalau dulu kan supply sama kebutuhannya kan seimbang, jadi mereka tidak terlalu lama berhenti di satu tempat," tutur Benhard.

Baca juga: Ojol Minta Ada Selter, Sudinhub Jakut Bilang Itu Jawab Aplikator

Dengan banyaknya ojol yang parkir di badan jalan dan trotoar, pengguna jalan lain akan terhambat.

Benhard mengatakan, aplikator ojol harus bisa menyosialisasikan, mengatur, dan mengawasi agar pengendara mereka mengikuti aturan perundang-undangan yang berlaku.

"Itu hak dan kewajiban lah, kewajiban mereka sebagai aplikasi seperti apa?" jelas Benhard.

Menurut Benhard, petugas di lapangan sudah rutin menertibkan ojol yang parkir sembarangan tersebut. Namun kerap kali yang terjadi hanyalah kucing-kucingan hingga penolakan oleh pengendara ojol.

Baca juga: Camat Penjaringan Minta Operator Atur Pengemudi Ojol agar Tak Parkir di Trotoar dan Jalan

Sebelumnya, petugas Suku Dinas Perhubungan Jakarta Utara gagal menertibkan ojol di depan Mal Emporium dan Pluit Junction, Penjaringan, Jakarta Utara, Rabu (21/11/2019).

Pengemudi ojol  mengadang petugas dan coba berdialog. Mereka menyebutkan bahwa mereka ingin difasilitasi shelter di lokasi tersebut.

Namun, dialog makin lama makin memanas hingga akhirnya petugas Suku Dinas Perhubungan Jakarta Utara memilih untuk balik kanan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com