JAKARTA, KOMPAS.com - Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Syaefuloh Hidayat menyatakan, kondisi 30 gedung sekolah di Jakarta yang batal direhab total pada 2020 tidak membahayakan siswa.
Sebanyak 30 gedung sekolah itu batal direhab total tahun depan karena rancangan kebijakan umum anggaran-prioritas plafon anggaran sementara (KUA-PPAS) untuk anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) 2020 sempat defisit sebelum akhirnya disepakati Rp 87,9 triliun.
"Artinya begini, kalaupun kami tunda, itu tidak membahayakan siswa," ujar Syaefuloh saat dihubungi, Jumat (29/11/2019).
Baca juga: Tekan Defisit Anggaran, 30 Gedung Sekolah Batal Direhab pada 2020
Syaefuloh menuturkan, gedung-gedung sekolah yang batal direhab total tahun depan telah dicek kondisinya.
Dia berharap kondisi bangunan-bangunan sekolah itu tidak akan mengganggu proses belajar mengajar.
"Berdasarkan hasil pengecekan lapangan, mudah-mudahan tidak mengganggu proses pembelajaran," kata dia.
Baca juga: PSI: Pemprov DKI Pangkas Anggaran Rehab Gedung Sekolah, tapi Pertahankan Formula E
Menurut Syaefuloh, anggaran rehab total untuk 30 gedung sekolah itu akan kembali dialokasikan dalam APBD DKI tahun 2021.
Karena itu, dia tidak mau menyatakan anggaran rehab total 30 gedung sekolah itu dipangkas, melainkan ditunda.
"Kami hanya menunda proses pelaksanaan rehabnya, tapi dengan tetap mengedepankan keselamatan siswa," ucap Syaefuloh.
Baca juga: Anggaran Rusunami DP Rp 0 hingga Revitalisasi TIM Dipangkas DPRD DKI, Anies Sebut Akan Dibahas Ulang
Disdik DKI mulanya mengusulkan 86 gedung sekolah yang akan direhab total pada 2020. Disdik DKI mengusulkan itu sesuai usulan dari tiap-tiap sekolah.
Namun, setelah dibahas dan anggarannya disesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah, hanya 56 gedung sekolah yang ditetapkan akan direhab total dalam KUA-PPAS 2020.
Artinya, ada 30 gedung sekolah yang semula diusulkan, tidak jadi direhab total pada tahun depan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.