JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi menelusuri pihak yang memotong kabel PLN di bekas Rusun Penjaringan, Jakarta Utara yang berujung tewasnya seorang anak berinisial GR (7) pada Kamis (5/12/2019) siang.
"Kita sedang lakukan penyelidikan, apakah ini yang motong kabel dari PLN, kontraktor atau dari siapa kita belum tahu," kata Kanit Reskrim Polsek Penjaringan Kompol Mustakim di lokasi kejadian.
Mustakim mengatakan, saat polisi melakukan olah TKP, pihaknya menemukan dua kabel yang dipotong dan tertutup lakban.
Berdasarkan pantauan Kompas.com, potongan kabel itu berada di 50 sentimeter dari permukaan tanah.
Namun, tepat dibawah kabel itu ada genangan air sedalam 30 sentimeter.
"Saat kejadian itu menurut keterangan saksi air melebihi potongan kabel itu, istilahnya kelelep lah," ujar Mustakim.
Sebelumnya seorang anak berinisal GR (7) tewas tersetrum akibat mengambil bola di genangan air di kawasan rusun Penjaringan yang baru selesai dibongkar.
Baca juga: Bocah di Penjaringan Tewas Kesetrum Saat Ambil Bola di Genangan Air
Di genangan itu, ada kabel PLN aktif yang dipotong dan ditutupi lakban. Genangan itu berada tepat di depan gardu listrik PLN.
GR sempat dilarikan ke RS Atmajaya di Pluit, Penjaringan. Namun nyawanya tidak berhasil ditolong.
Saat ini jenazah GR dirujuk ke RSCM untuk mendapatkan surat kematian korban.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.