JAKARTA, KOMPAS.com - TS (40) ayah yang membekap dan menodong dua putrinya berinisial PA (4) dan BI (3) tega melakukan aksinya karena mengaku mendapat bisikan bahwa kakaknya akan dibunuh.
Hal itu disampaikan TS saat ditanyai wartawan di Mapolres Metro Jakarta Utara pada Senin (9/12/2019).
"Saya pada waktu itu setelah maghrib saya ada bisikan, dia (kakak) minta bantu, mau dibunuh," kata TS.
Setelah mendengar bisikan itu, TS lantas berputar otak mencari cara menyelamatkan kakaknya.
Baca juga: Dengar Bisikan, Seorang Ayah Bekap dan Todong Dua Putrinya di Pinggir Jalan
Namun, hal yang ia lakukan justru bukan sesuatu yang wajar. Ia berusaha meminta bantuan malaikat untuk mencegah kakaknya terbunuh.
"Karena setahu saya anak saya itu anak malaikat. Saya bisa minta tolong sama malaikat," ujar TS.
Cara ia meminta bantuan ke malaikat pun tidak wajar. Ia seolah mengancam malaikat dengan membekap dan menodong kedua putrinya itu.
TS mengaku sampai hati membekap dan menodong putrinya yang masih balita di pinggir jalan karena bisikan tersebut.
Baca juga: Ayah yang Bekap dan Todong Dua Putrinya Sudah Ditinggal Istri 5 Bulan Jadi TKI
Adapun aksi TS ketahuan setelah anak-anaknya berteriak sehingga didengar oleh sekuriti sekitar. Sekuriti lantas melaporkan hal tersebut ke Polsek Cilincing.
Polisi berhasil membujuk TS agar tidak menusuk anaknya tersebut. Setelah itu polisi mengamankan TS dan dua putrinya ke Polsek Cilincing.
Atas perbuatannya, TS disangkakan melanggar Undang-Undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951 dan Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.