Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tol Layang Japek Akan Dilengkapi Parking Bay untuk Kondisi Darurat

Kompas.com - 15/12/2019, 18:41 WIB
Nursita Sari,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Jasamarga Jalan Layang Cikampek berencana membangun parking bay atau kantong parkir di Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek atau Tol Jakarta-Cikampek II Elevated.

Direktur Utama PT Jasamarga Jalan Layang Cikampek Djoko Dwijono mengatakan, ada empat kantong parkir yang rencananya akan dibangun di jalan tol sepanjang 36,4 kilometer itu.

"Ke depannya, kami juga berencana membangun empat emergency parking bay, dua buah di masing-masing arah," ujar Djoko dalam siaran pers, Minggu (15/12/2019).

Djoko menyampaikan, kantong parkir tersebut dibangun untuk mengantisipasi keadaan darurat yang dialami pengendara.

Baca juga: Perdana Lintasi Tol Layang Japek, Expansion Joint Masih Kasar

Dengan demikian, kendaraan tidak perlu berhenti di badan jalan dan tidak menganggu arus lalu lintas di tol layang tersebut.

"Parking bay untuk keadaan darurat, serta dua emergency exit," kata dia.

Djoko berujar, Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek berada tepat di atas sebagian Jalan Tol Jakarta-Cikampek.

Oleh karena itu, PT Jasamarga Jalan Layang Cikampek menyiapkan sejumlah alat kelengkapan jalan untuk menjamin keamanan pengguna jalan.

Baca juga: Mulai Besok Pukul 06.00 Pagi, Tol Layang Japek Gratis untuk Umum

Alat kelengkapan jalan yang disiapkan, yakni rambu-rambu, marka jalan, dan armada pelayanan lalu lintas seperti ambulans, kendaraan patroli, rescue, dan patroli jalan raya (PJR).

PT Jasamarga Jalan Layang Cikampek juga bekerja sama dengan dua rumah sakit terdekat untuk mengantisipasi keadaan darurat di jalan tol layang itu.

Adapun Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek mulai dibuka untuk umum pada Minggu ini, pukul 06.00 WIB. Pengendara bisa melintasi jalan tol tersebut secara gratis untuk sementara waktu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Kampus

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Kampus

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Megapolitan
Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Megapolitan
Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Megapolitan
Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com