Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jembatan Bambu Apus Kelar Dibangun, Pedagang Senang Pendapatan Membaik

Kompas.com - 20/12/2019, 18:02 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN,KOMPAS.com - Warga menyambut baik selesainya perbaikan  jembatan di Jalan Depag, Bambu Apus, Pamulang, Tangerang Selatan.

Warga yang memiliki usaha tak jauh dari jembatan tersebut sudah mengalami perbaikan pendapatan setelah sebelumnya pendapat mereka menciut karena jalan ditutup selama perbaikan jembatan berlangsung.

Nenci (39), pedagang minuman, mengatakan saat ini sudah mulai kedatangan pelanggan lama setelah jembatan tersebut bisa dilintasi lagi. 

Baca juga: Perbaikan Jembatan Bambu Apus Rampung, Sudah Bisa Dilintasi Kendaraan

"Alhamdulillah sekarang sudah laku lagi jualan. Sekarang sehari sudah dapat Rp 500 ribu. Baru jembatan kemarin dibuka. Meski masih jauh dari sebelum jembatan diperbaiki, saya bisa mendapatakan Rp 1,5 juta, tapi ya syukurlah sekarang sudah membaik," ujarnya, Jumat (20/12/2019).

Nenci mengatakan, pendapatannya tersebut sudah naik lumayan dari angka selama proses perbaikan jembatan dikerjakan.

Selama tiga bulan terakhir, selama pengerjaan jembatan tersebut, Nenci hanya mendapat omset kurang dari Rp 100 ribu.

"Perbaikan jembatan ini kan selama 3 bulan. Itu saya buat dapat Rp 100 ribu susah. Makanya pas dibuka ini ya senang bisa normal lagi," ucapnya.

Ariani, pemilik warung makan, juga mengaku senang dengan selesainya perbaikan jembatan.

"Iya senang... selama perbaikan saya jualan cuma makan harga standar aja. Karena nggak ada yang beli. Kalau motor dan mobil bisa lewat lagi bisa dagang soto lagi. Karena pelanggannya dari situ," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com