Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akal Bulus Tiga Remaja yang Rekayasa Perampokan Minimarket karena Kecanduan Judi Online

Kompas.com - 27/12/2019, 10:21 WIB
Dean Pahrevi,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Judi online memiliki daya tarik yang tinggi bagi siapa saja yang sudah pernah memainkannya dan mendapat keuntungannya.

Saat kalah, pemain akan penasaran untuk bisa menang. Saat menang, pemain cenderung akan terus bermain sampai dapat untung yang besar.

"Kadang kalah, kadang menang memang judi ini daya tariknya luar biasa," kata Kanit Reskrim Polsek Menteng AKP Gozali kepada Kompas.com, Jumat (27/12/2019).

Jika sudah ketagihan, seseorang bisa nekat melakukan apapun hanya untuk bisa mendapatkan modal untuk bermain judi.

Seperti yang dilakukan tiga remaja berinisial MBS (14) dan kedua temannya, FD (18) dan IP (14).

Pada 20 Desember 2019, MBS dan IP yang sudah kecanduan judi online ini, membutuhkan uang untuk modal judi.

Baca juga: Polisi Ungkap Rekayasa Perampokan Minimarket di Menteng

Akal bulus IP pun muncul saat mengetahui temannya, FD, merupakan seorang karyawan minimarket 24 jam di Ruko Puri Inn, Jalan Cisadane, Kelurahan Cikini, Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat.

Saat FD sudah pulang kerja, mereka bertiga pun berkumpul seperti biasa di kediamannya, Rumah Susun (Rusun) Cakung Km 2, Jakarta Timur.

Saat itu, IP menawarkan ide kepada kedua temannya itu untuk mendapatkan uang banyak.

IP menawarkan rencana rekayasa perampokan pada minimarket 24 jam tempat FD bekerja.

"'Nanti, lu gua todong pura-puranya. Gua dorong-dorong'," kata Gozali seraya menirukan ucapan IP kepada FD.

Rencana perampokan, IP dan MBS akan datang ke minimarket tersebut pada Minggu (22/12/2019) dini hari menggunakan sepeda motor.

MBS bertugas menjaga di luar minimarket. Sedangkan IP sebagai eksekutor yang berpura-pura menodong pisau ke arah FD yang sedang berjaga di minimarket tersebut.

Rencana itu pun disetujui oleh MBS dan FD.

Baca juga: CCTV Bantu Polisi Ungkap Rekayasa Perampokan Minimarket di Menteng

Pada Minggu dini hari, sebelum beraksi, mereka berkumpul terlebih dahulu di sekitar minimarket guna matangkan rencana jahat itu.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Petugas Kebersihan Tewas Tertabrak Mobil di KM 39 Tol Cijago Depok

Petugas Kebersihan Tewas Tertabrak Mobil di KM 39 Tol Cijago Depok

Megapolitan
Pemprov DKI Seleksi Paskibraka 2024, Bakal Dikirim ke Tingkat Nasional

Pemprov DKI Seleksi Paskibraka 2024, Bakal Dikirim ke Tingkat Nasional

Megapolitan
Ditampilkan ke Publik, 4 Pengeroyok Mahasiswa di Tangsel Menunduk dan Tutupi Wajah

Ditampilkan ke Publik, 4 Pengeroyok Mahasiswa di Tangsel Menunduk dan Tutupi Wajah

Megapolitan
Tanah Longsor di Perumahan New Anggrek 2 Depok Berulang Kali Terjadi sejak Desember 2022

Tanah Longsor di Perumahan New Anggrek 2 Depok Berulang Kali Terjadi sejak Desember 2022

Megapolitan
Curhat Jukir Liar di Minimarket: Orang Mau Kasih Uang atau Tidak, Saya Enggak Paksa...

Curhat Jukir Liar di Minimarket: Orang Mau Kasih Uang atau Tidak, Saya Enggak Paksa...

Megapolitan
Polisi Tetapkan 4 Tersangka dalam Kasus Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tetapkan 4 Tersangka dalam Kasus Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
4 Pelaku Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Ditangkap Polisi, Ini Perannya

4 Pelaku Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Ditangkap Polisi, Ini Perannya

Megapolitan
Gerindra Kota Bogor Buka Peluang Bentuk Koalisi 'Gemuk' pada Pilkada 2024

Gerindra Kota Bogor Buka Peluang Bentuk Koalisi "Gemuk" pada Pilkada 2024

Megapolitan
Sudah dengan PKB, Gerindra Kota Bogor Masih Buka Peluang Koalisi dengan Partai Lain

Sudah dengan PKB, Gerindra Kota Bogor Masih Buka Peluang Koalisi dengan Partai Lain

Megapolitan
Khawatirnya Mahmudin soal Rencana Penertiban Juru Parkir Liar, Tak Bisa Lagi Cari Nafkah...

Khawatirnya Mahmudin soal Rencana Penertiban Juru Parkir Liar, Tak Bisa Lagi Cari Nafkah...

Megapolitan
Ketua STIP Sebut Kasus Penganiayaan Putu akibat Masalah Pribadi, Pengamat: Itu Salah Besar, Tidak Mungkin

Ketua STIP Sebut Kasus Penganiayaan Putu akibat Masalah Pribadi, Pengamat: Itu Salah Besar, Tidak Mungkin

Megapolitan
Berkas Pendaftaran Cagub-Cawagub DKI Jalur Independen Diserahkan 8-12 Mei 2024

Berkas Pendaftaran Cagub-Cawagub DKI Jalur Independen Diserahkan 8-12 Mei 2024

Megapolitan
Cara Daftar Seleksi Calon Atlet PPOP DKI Jakarta 2024 dan Syaratnya

Cara Daftar Seleksi Calon Atlet PPOP DKI Jakarta 2024 dan Syaratnya

Megapolitan
Fortuner Penyebab Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ adalah Mobil Dinas Polda Jabar

Fortuner Penyebab Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ adalah Mobil Dinas Polda Jabar

Megapolitan
Foto Kondisi Longsor Sepanjang 10 Meter di Perumahan New Anggrek 2 Depok

Foto Kondisi Longsor Sepanjang 10 Meter di Perumahan New Anggrek 2 Depok

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com