Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Petugas Kebersihan Monas Berharap Sampah Berkurang Saat Perayaan Tahun Baru 2020

Kompas.com - 31/12/2019, 12:21 WIB
Tia Astuti,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tahun baru menjadi momen yang ditunggu-tunggu dan sayang dilewatkan jika hanya berdiam di rumah.

Beberapa tempat wisata, khususnya di kota besar seperti Jakarta akan menggelar perayaan tahun baru yang besar.

Salah satu tempat wisata yang sering mengadakan acara perayaan tahun baru adalah Monas.

Namun efek perayaan tahun baru di taman seluas 80 hektar ini tidak begitu baik.

Sampah-sampah sisa perayaan tahun baru jauh lebih membludak daripada hari biasa atau bahkan hari libur lainnya.

Sampah-sampah yang berserakan tersebut dikeluhkan Aming, salah satu petugas kebersihan di Monas yamg sudah bekerja sejak puluhan tahun lalu.

"Memang selama saya kerja di sini sampah itu bludaknya kalau lagi ada perayaan aja mbak, seperti perayaan tahun baru, atau waktu reuni 212," ujar Aming.

Selain Aming, Siska yang baru 3 tahun bekerja sebagai petugas kebersihan Monas juga sependapat dengan Aming.

"Kalau lagi ada perayaan seperti perayaan tahun baru yang datang ke sini kan dari berbagai daerah jadi volume sampahnya bertambah," ujar Siska.

Baca juga: Catat, 5 Panggung Hiburan di Pusat Kota Jakarta saat Malam Tahun Baru

Namun, perayaan Tahun Baru 2020 tidak akan dipusatkan di Monas. Pusat Perayaan Tahun Baru 2020 akan digelar di Bundaran HI.

Siska dan Aming cukup lega dengan hal ini karena mereka berharap setidaknya sampah di Monas pada perayaan tahun baru bisa berkurang sehingga meringankan pekerjaan mereka.

Lamanya bisa sampai 3 hari

Siska dan Aming cukup senang dengan pusat perayaan tahun baru 2020 yang dipindahkan ke Bundaran HI.

Hal ini karena pada tahun-tahun sebelumnya untuk bisa mengembalikan keadaan Monas benar-benar bersih dari sampah memakan waktu yang lama.

"Sepengalaman saya kerja di sini sih proses pembersihan sampah sisa perayaan tahun baru selalu 3 hari," ujar Siska.

Menurut Siska, lamanya proses pembersihan dikarenakan Monas tidak libur pada tanggal 1 Januari.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Berawan

Megapolitan
Saat Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Jarinya hingga Putus oleh Juru Parkir Liar…

Saat Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Jarinya hingga Putus oleh Juru Parkir Liar…

Megapolitan
Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com