Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Malam Tahun Baru Ingin ke Kota Tua, Berikut Rute Rekayasa Lalu Lintas

Kompas.com - 31/12/2019, 15:48 WIB
Bonfilio Mahendra Wahanaputra Ladjar,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Malam pergantian tahun tinggal hitungan jam, biasanya antrean kendaraan yang mengakibatkan kemacetan kerap terjadi di sejumlah titik.

Mengantisipasi hal tersebut, Satlantas wilayah Jakarta Barat melakukan rekayasa arus lau lintas di Jakarta Barat.

Kasat lantas Polres Metro Jakarta Barat Kompol Hari Admoko mengatakan fokus antisipasi kepadatan lalu lintas di Jakarta Barat dipusatkan di kawasan Kota Tua yang diprediksi akan dibanjiri masyarakat.

Oleh sebab itu, untuk kendaraan yang menuju Kota Tua akan diberlakukan rekayasa arus lalu lintas.

Baca juga: Begini Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta saat Malam Tahun Baru 2020

Begini rekayasa lalu lintas menuju Kota Tua pada malam pergantian tahun baru: 

1. Kendaraan dari arah Jalan Jembatan Batu menuju Traffic Light (TL) Asemka  dibelokkan ke kiri menuju Jalan Pangeran Jayakarta arah Jalan Gunung Sahari.

2.  Kendaraan dari arah Jalan Pinangsia Timur dan Jalan Pinangsia Raya menuju Kota Tua di TL Asemka dibelokkan ke kiri menuju Jalan Hayam Wuruk arah Harmoni.

3. Arus lalu lintas dari arah Jalan Gajah Mada menuju Kota Tua di TL Asemka di belokkan ke kiri menuju Jembatan Fly Over.

4. Arus lalu lintas dari arah Jalan Mangga Besar Raya menuju TL Olimo diputarbalikkan kembali di putaran Mangga Besar.

5. Arus lalu lintas dari arah Jalan Pintu Kecil menuju Jalan Kali Besar Barat di putaran Pintu Kecil dibelokkan ke kiri menuju Jalan Roa Malaka-Jalan Bandengan.

6. Arus lalu lintas dari arah Jalan Ekor Kuning menuju Jalan Kunir dibelokkan ke kanan menuju Jalan Kopi.

7. Arus lalu lintas dari arah Jalan Cengkeh belok kiri Jalan Kunir kemudian diluruskan ke arah Jalan Kampung Bandan.

8. Arus lalu lintas yang dari Jalan Pangeran Tubagus Angke menuju Jembatan Lima dibelokkan ke kanan menuju Jalan KH Moh Mansur atau di putarbalikkan menuju Jalan Pangeran Tubagus Angke arah Jembatan Dua.

9. Arus lalu lintas yang dari Jalan KH Moh Mansur menuju Flyover Pasar Pagi arah Kota atau Jalan Perniagaan Raya arah Pasar Pagi dibelokkan ke kiri menuju Jalan Pangeran Tubagus Angke arah Jembatan Dua.

10. Arus lalu lintas dari Jalan Perniagaan Raya menuju Flyover Pasar Pagi arah Kota diluruskan menuju Jalan Pangeran Tubagus Angke arah Jembatan Dua atau di belokkan ke kiri menuju Jalan KH Moh Mansur.

Baca juga: Murah Meriah, Kota Tua Masih Jadi Destinasi Favorit Jelang Tahun Baru

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com