JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah warga di Jalan H Amsir Cipinang Melayu, Jakarta Timur memutuskan untuk kembali bermalam di rumah yang terendam banjir.
Salah satu warga, Adit (15) mengatakan, alasanya kembali ke rumah karena masih ada keluarga masih terjebak banjir.
"Kan keluarga masih ada di situ. Tadi ke rumah nenek buat ambil baju," ungkap Adit saat ditemui di lokasi kejadian, Rabu (1/1/2020).
Adit mengatakan, alasan lain karena masih ada adiknya yang masih bayi.
"Ayahnya sih takut bawa adik keluar pas masih seperti ini, belum ada sebulan soalnya," kata Adit.
Katanya, sang ayah memutuskan untuk bertahan karena melihat kondisi air yang sudah mulai surut.
Meski begitu, Adit tidak hanya membawa pakaian, melainkan membawa perispan logistik untuk bermalam di rumah tetangganya yang tingkat.
"Itu juga ngungsi di rumah atas, itu rumah ramai-ramai sih, ada tetangga juga yang ngungsi," kata Adit.
Tampak juga warga lain yang memutuskan bermalam di rumah yang sudah terendam banjir.
Personel TNI, Polri dan Damkar masih mengupayakan mengevakuasi korban banjir yang masih terjebak di dalam.
Terlihat petugas menggunakan mesin speedboat yang dipasangkan ke perahu karet untuk memudahkan evakuasi.
Di lokasi kejadian, ketinggian air mencapai 2,5 meter.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.