Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anak-anak Korban Banjir Belum Siap Sekolah Senin Besok

Kompas.com - 05/01/2020, 16:49 WIB
Singgih Wiryono,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Anak-anak korban banjir di Kelurahan Duri Kosambi, Jakarta Barat, belum siap untuk bersekolah Senin (6/1/2020) besok.

Ketua RT 06/RW 05, Kampung Duri, Kelurahan Duri Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat yang juga koordinator kamp pengungsian di Gelanggang Remaja Cengkareng, Supriadi mengatakan, sebagian besar anak-anak tidak bisa bersekolah pada hari pertama sekolah semester genap ini lantaran seragam dan buku mereka terendam banjir.

"Kalau dari sekolah sudah siap, tapi dari orangtuanya ini kan masih banyak yang basah. Mungkin masih minta libur lagi," kata dia di Gelanggang Remaja Kecamatan Cengkareng Jakarta Barat, Minggu (5/1/2020).

Baca juga: Presiden Jokowi Minta Pemenuhan Kebutuhan Korban Banjir Diprioritaskan

Supriadi sendiri punya satu anak yang duduk di bangku SMP. Dia mengaku belum bisa memastikan anaknya bisa bersekolah besok lantaran perlengkapan sekolah masih belum siap pascabanjir.

"Dengan kondisi baju anak-anak masih basah," kata dia.

Supriadi menambahkan, anaknya bisa bersekolah apabila ada kebijakan bersekolah dengan baju bebas.

"Pakaian (baju) bebas mungkin bisa, kami juga enggak tahu, itu kebijakan dari sekolah masing-masing," kata dia.

Hal yang sama dikeluhkan Rita (40) yang memiliki dua anak sekolah. Dia mengaku bingung untuk anaknya Naufal yang kini kelas 6 sekolah dasar. Perlengkapan sekolahnya basah.

"Buku sebagian basah. Untuk rapot sama buku yang lain masih bisa saya taruh di atas (plafon)," kata dia.

Rita berharap ada bantuan perlengkapan sekolah untuk anak-anaknya agar bisa segera kembali bersekolah.

"Sepatu, itu basah. Yang penting buku sama alat tulis, kalau seragam kan bisa dicuci," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Megapolitan
Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Megapolitan
Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Megapolitan
Teror Begal Bermodus 'Debt Collector', Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Teror Begal Bermodus "Debt Collector", Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Megapolitan
Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Megapolitan
Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Megapolitan
Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Megapolitan
Polisi Sebut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Mandek 2 Tahun karena Kondisi Korban Belum Stabil

Polisi Sebut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Mandek 2 Tahun karena Kondisi Korban Belum Stabil

Megapolitan
Kasus di Polisi Mandek, Keluarga Korban Pemerkosaan di Tangsel Dituduh Damai dengan Pelaku

Kasus di Polisi Mandek, Keluarga Korban Pemerkosaan di Tangsel Dituduh Damai dengan Pelaku

Megapolitan
Minta Pemerkosa Anaknya Cepat Ditangkap, Ibu Korban: Pengin Cepat Selesai...

Minta Pemerkosa Anaknya Cepat Ditangkap, Ibu Korban: Pengin Cepat Selesai...

Megapolitan
Remaja Diperkosa Staf Kelurahan, Pelaku Belum Ditangkap 2 Tahun Usai Kejadian

Remaja Diperkosa Staf Kelurahan, Pelaku Belum Ditangkap 2 Tahun Usai Kejadian

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com