Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sudin Pendidikan Jakbar Pastikan Guru dan Sekolah Siap Laksanakan KBM

Kompas.com - 06/01/2020, 09:08 WIB
Bonfilio Mahendra Wahanaputra Ladjar,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Suku Dinas (Kasudin) Pendidikan Jakarta Barat 1, Agus Ramdani mengatakan, semua sekolah di wilayah Jakarta Barat 1 siap melakukan kegiatan belajar mengajar (KBM) pada hari pertama sekolah pada semester kedua tahun ajaran  2019/2020 setelah banjir melanda wilayah itu.

"Sejak hari Sabtu dan Minggu semua sekolah sudah membersihkan sekolah masing-masing dan besok seluruh sekolah sudah bersih dan siap KBM," kata Agus Ramdani, Minggu (5/1/2020).

Kesiapan tersebut perlu dipastikan Agus sebab beberapa hari terakhir beberapa titik di wilayah Jakarta Barat dilandar banjir.

Baca juga: Kemendikbud Data Sekolah Banjir, Pagi Ini Nadiem Rencana Tinjau Sekolah

Selain rumah warga, beberapa gedung sekolah juga tergenang. Ada beberapa gedung sekolah juga dijadikan tempat pengungsian warga yang terdampak banjir.

Untuk memberi motivasi dan semangat belajar para siswa, pada hari pertama sekolah pada Senin ini sejumlah pejabat di tingkat Sudin Pendidikan Jakbar akan langsung turun dan menjadi pembina upacara di tiap sekolah.

"Untuk upacara Senin mulai Kasudin, Kasubag dan para Kepala Seksi akan menjadi pembina apel di sekolah-sekolah. Ini untuk memberikan semangat kepada siswa dan siswi," kata Agus.

Cakupan wilayah Sudin Pendidikan Wilayah I Jakarta Barat sendiri meliputi Kecamatan Cengkareng, Kalidere,  dan Tambora.

Baca juga: Siswa Korban Banjir di Kota Tangerang Diizinkan Tak Pakai Seragam ke Sekolah

Di wilayah itu terdapat 20 bangunan sekolah dari tingkat SD hingga SMA yang sempat terendam banjir. Selain itu, beberapa sekolah yang dijadikan lokasi pengungsian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com