TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Keberadaan sampah yang masih menumpuk di permukiman warga Kayu Gede 1, Paku Jaya, Serpong Utara, Tangerang Selatan, membuat warga khawatir.
Bukan saja soal bau yang terus menyengat, melainkan akan menimbulkan penyakit khususnya pada anak-anak.
"Saya khawatir ada sampah yang masih menumpuk bisa menimbulkan penyakit. Sudah kemarin terendam banjir, sekarang banjir surut ada sampah," kata salah satu warga setempat, Parjan (42) saat ditemui di lokasi, Selasa (7/1/2020).
Menurut Parjan, saat ini penyakit flu dan batuk telah menyerang anak lelakinya pascabanjir yang terjadi pada pekan lalu.
Baca juga: Sampah Sisa Banjir Masih Menumpuk, Warga Serpong Utara Keluhkan Bau Tak Sedap
Bahkan, kata Parjan, dalam dua hari ini anaknya mengeluhkan gatal-gatal di sekujur tubuhnya.
"Kalau malam itu mau tidur ngeluh gatel-gatel. Mungkin akibat banjir juga. Makanya ini kalau ada sampah takutnya menambah penyakit lain," ucap Parjan.
Warga lainnya, Tati (38), mengaku khawatir dengan keberadaan sampah pasca banjir yang menumpuk dapat menimbulkan penyakit.
Apalagi tumpukan sampah tersebut sangat berdekatan dengan perumahan warga.
"Ini kan (timpukan sampah) deket banget sama rumah warga. Namanya kuman kan tidak kelihatan. Masuk masuk rumah, takutnya timbul penyakit," tutur Tati.
Baca juga: 6.000 Ton Sampah Banjir Diangkut Pemkot Bekasi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.