Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AS Imbau Warganya Waspadai Hujan di Jakarta, Anies: BKMG Infokan Hal yang Sama, tapi Tak Viral

Kompas.com - 08/01/2020, 17:26 WIB
Nursita Sari,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, imbauan yang disampaikan Kedutaan Besar Amerika Serikat (Kedubes AS) untuk Indonesia sudah seringkali disampaikan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

Imbauan tersebut berisi peringatan kedutaan AS kepada warga negaranya yang berada di Jakarta untuk mewaspadai curah hujan yang sangat besar pada Minggu (12/1/2020).

Namun, imbauan atau peringatan BMKG tidak viral seperti imbauan Kedubes AS.

"Yang dikeluarkan oleh Kedutaan Amerika itu juga yang sudah dikeluarkan oleh BMKG," kata Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Rabu (8/1/2020).

"Ini menarik nih. BMKG itu mengeluarkan rutin hal yang sama, tapi enggak viral," lanjut dia.

Baca juga: AS Imbau Warganya Waspadai Hujan di Jakarta, Ini Tanggapan BMKG

Anies kemudian menceritakan rapat di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan pada Selasa (7/1/2020) kemarin.

Dalam rapat itu, kata Anies, Kepala BMKG Dwikorita Karnawati menyampaikan bahwa informasi penting yang disampaikan BMKG tidak menjadi bahan percakapan di masyarakat.

Anies pun berharap informasi yang disampaikan BMKG bisa lebih tersebar.

"Menurut saya, sudah waktunya kita mendorong agar kita semua lebih memperhatikan laporan-laporan dari BMKG itu," kata dia.

Anies berujar, Pemprov DKI Jakarta selalu merespons peringatan dini yang disampaikan BMKG.

Caranya dengan mengantisipasi hujan dan air laut yang mulai pasang.

Antisipasi rob dilakukan dengan menempatkan pompa mobile, sementara antisipasi banjir dilakukan dengan menyiapkan petugas sampai di tingkat kelurahan.

"Sehingga sampai level kelurahan kami punya sumber daya manusia yang langsung merespons bila di kelurahan itu mulai terjadi genangan, sehingga baru fase genangan sudah langsung direspons," ucap Anies.

Baca juga: BMKG: Waspada Hujan Lebat 3 Hari ke Depan, Ini Daftar Wilayahnya

Imbauan Kedubes AS tersebut dimuat dalam situs resmi Kedutaan Besar AS untuk Indonesia, id.usembassy.gov.

"Prakiraan cuaca menunjukkan bahwa wilayah Jakarta akan mengalami curah hujan yang luar biasa besar hingga 12 Januari 2020," demikian imbauan yang tertulis dalam situs tersebut.

"Agar diantisipasi badai dan angin kencang serta kemungkinan banjir, tanah longsor, pemadaman listrik, dan kondisi perjalanan yang sulit di seluruh wilayah," lanjut imbauan tersebut.

Tak hanya itu, Kedutaan Besar AS juga memberi pengumuman kesiapsiagaan yang harus dilakukan warganya, salah satunya dengan me-review informasi tentang cuaca dari BMKG.

Menjawab informasi yang ada dalam imbauan itu, BMKG meminta masyarakat tetap mewaspadai potensi hujan-sedang dan lebat di wilayah Jabodetabek.

Sebab, potensi tersebut masih ada hingga beberapa hari ke depan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com