Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalani Rekonstruksi, Pembunuh Pengemudi Ojol di Cakung Masuk Lewat Jendela Rusun

Kompas.com - 10/01/2020, 19:15 WIB
Dean Pahrevi,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - JE, pembunuh pengemudi ojek online bernama Rieke Andrianti (43) di Rumah Susun (Rusun) Griya Tipar Cakung, Jakarta Timur, merayap dinding luar lantai lima rusun terlebih dahulu untuk masuk ke kamar korban melalui jendela.

Hal itu berdasarkan adegan rekonstruksi yang diperagakan JE di Rusun Griya Tipar Cakung, Jumat (10/1/2020).

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timue AKBP Hery Purnomo mengatakan, JE sudah merencanakan pembunuhannya sehari sebelum hari pembunuhan.

JE terus mengikuti pergerakan korbannya hingga dia mengetahui bahwa korban sedang berada di dalam kamarnya di lantai lima rusun pada 8 November 2019 malam.

"Sebelum kejadian, pelaku sempat minum bersama teman-temannya dan melihat posisi jendela rumah korban yang ada di lantai 5 terbuka," kata Hery di lokasi, Jumat.

Baca juga: Polisi Gelar Rekonstruksi Kasus Pembunuhan Driver Ojol di Rusun Cakung

Niat membunuh timbul dalam diri JE. Dia langsung mengambil pisau di kamar rumahnya, lalu menuju lantai lima rumah korban berada.

Dia memasuki kamar korban dengan cara merayap pada tembok rusun dan masuk melalui jendela belakang kamar korban.

"Kebetulan di belakang kamar korban itu terdapat seperti balkon yang lebarnya setengah meter yang bisa digunakan untuk berjalan oleh pelaku," ujar Hery.

Masuk ke kamar korban, JE langsung menghabisi nyawa korbannya dengan pisau dapur.

JE ditangkap polisi keesokan harinya, yakni pada 9 November 2019.

Baca juga: Jalani Rekonstruksi, Pembunuh Pengemudi Ojol di Rusun Cakung Disoraki Warga

Adapun JE nekat membunuh korban karena sakit hati sering dihina oleh korban yang merupakan tetangganya.

"Sementara dari hasil penyelidikan kita, motifnya balas dendam. Karena pelaku sering diejek oleh korban sering dikatakan jelek, hitam, dekil. Jadi timbul sakit hati dan berupaya menghabisi nyawa korban," ujar Hery.

Rieke Andrianti (43) ditemukan tewas bersimbah darah di Rusun Griya Tipar Cakung sewaannya.

Jasad perempuan yang merupakan pegawai travel umrah dan pengemudi ojek online itu ditemukan oleh tetangganya, Lucky Dwi Utama (20) pada pukul 20.30 WIB.

Hasil pemeriksaan Tim Identifikasi mendapati sejumlah luka akibat penganiayaan pada jasad Rieke, di antaranya pada bagian leher dan dada.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com