Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Sebut Tabrakan Beruntun di Antasari karena Pengemudi Kurang Konsentrasi

Kompas.com - 12/01/2020, 19:55 WIB
Jessi Carina

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Pihak kepolisian menjelaskan penyebab tabrakan beruntun yang melibatkan lima mobil dan satu sepeda motor di kawasan Antasari, Jakarta Selatan.

Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya, AKBP Fahri Siregar mengatakan kecelakaan itu dipicu oleh seorang pengendara mobil yang kehilangan konsentrasi.

Kecelakaan itu bermula saat mobil Toyota Altis bernomor polisi B 1950 TBA yang dikemudikan oleh RWHS melaju dari arah utara ke selatan.

Karena kurang konsentrasi, RWHS kemudian menabrak mobil di depannya. Kecelakaan beruntun pun tidak bisa dihindarkan.

Baca juga: Kronologi Tabrakan Beruntun di Bali gara-gara Xpander yang Dikemudikan Warga AS

"Karena kurang hati-hati dan konsentrasi sehingga menabrak kendaraan Toyota Avanza yang melaju searah di depannya," kata Fahri dalam keterangan tertulis, Minggu (12/1/2020).

Usai menabrak, mobil Toyota Altis terus melaju hingga mendorong mobil Avanza di depannya hingga menabrak sebuah sepeda motor Yamaha R15.

Untuk menghindari tabrakan lebih parah dengan sepeda motor itu, pengemudi Avanza itu banting stir ke kanan dan akhirnya naik ke atas pembatas jalan.

"Kendaraan Toyota Avanza membuang ke kanan naik ke pembatas tengah dan secara bersamaan itu ditabrak oleh kendaraan dari arah Selatan Ke Utara," sambungnya.

Baca juga: Kecelakaan Beruntun Terjadi di Antasari, Tidak Ada Korban Jiwa

Meski demikian Toyota Altis itu terus mendorong kendaraan sepeda motor itu dan menabrak Suzuki Ertiga dan menabrak lagi sebuah Mitsubishi Pajero yang berada di depannya.

Kini seluruh kendaraan yang terlibat tabrakan itu dan RWHS selaku pengendara Toyota Altis diamankan oleh pihak kepolisian untuk diperiksa.

Kasus ini kini masih ditangani oleh Satlantas Polres Jakarta Selatan.

"Kasus ditangani Jaksel," pungkas Fahri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

TikToker Galihloss Akui Bikin Konten Penistaan Agama untuk Hiburan

TikToker Galihloss Akui Bikin Konten Penistaan Agama untuk Hiburan

Megapolitan
Polisi Sita Senpi dan Alat Bantu Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Polisi Sita Senpi dan Alat Bantu Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Empat Ruangan Hangus

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Empat Ruangan Hangus

Megapolitan
Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi 'Online' di Depok yang Jual Koin Slot lewat 'Live Streaming'

Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi "Online" di Depok yang Jual Koin Slot lewat "Live Streaming"

Megapolitan
Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Megapolitan
Begini Tampang Dua Pria yang Cekoki Remaja 16 Tahun Pakai Narkoba hingga Tewas

Begini Tampang Dua Pria yang Cekoki Remaja 16 Tahun Pakai Narkoba hingga Tewas

Megapolitan
Kelurahan di DKJ Dapat Kucuran Anggaran 5 Persen dari APBD, Sosialisasi Mulai Mei 2024

Kelurahan di DKJ Dapat Kucuran Anggaran 5 Persen dari APBD, Sosialisasi Mulai Mei 2024

Megapolitan
Diprotes Warga karena Penonaktifan NIK, Petugas: Banyak Program Pemprov DKI Tak Berjalan Mulus karena Tak Tertib

Diprotes Warga karena Penonaktifan NIK, Petugas: Banyak Program Pemprov DKI Tak Berjalan Mulus karena Tak Tertib

Megapolitan
Dua Rumah Kebakaran di Kalideres, Satu Orang Tewas

Dua Rumah Kebakaran di Kalideres, Satu Orang Tewas

Megapolitan
Curhat Pedagang Bawang Merah Kehilangan Pembeli Gara-gara Harga Naik Dua Kali Lipat

Curhat Pedagang Bawang Merah Kehilangan Pembeli Gara-gara Harga Naik Dua Kali Lipat

Megapolitan
PAN Ajak PDI-P Ikut Usung Dedie Rachim Jadi Calon Wali Kota Bogor

PAN Ajak PDI-P Ikut Usung Dedie Rachim Jadi Calon Wali Kota Bogor

Megapolitan
Kelakar Chandrika Chika Saat Dibawa ke BNN Lido: Mau ke Mal, Ada Cinta di Sana...

Kelakar Chandrika Chika Saat Dibawa ke BNN Lido: Mau ke Mal, Ada Cinta di Sana...

Megapolitan
Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi

Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi

Megapolitan
Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Megapolitan
Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com