Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiga Kelas Tertimbun Longsor, Proses Belajar Siswa SDN 01 Lebak Situ Molor Sepekan

Kompas.com - 13/01/2020, 14:35 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

BANTEN, KOMPAS.com - Banjir bandang dan longsor juga menimpa tiga kelas Sekolah Dasar Negeri (SDN) 01 Lebak Situ, Kecamatan Lebak Gedong, Kabupaten Lebak, Banten, pada Rabu (1/1/2020) lalu.

Bencana tersebut membuat tiga kelas sekolah mengalami keretakan dan dipenuhi lumpur sehingga proses belajar mengajar tertunda selama sepekan.

Salah satu guru SDN 1 Lebak Situ, Arsyad Suandi mengatakan bahwa mundurnya proses belajar mengajar pascalibur akhir tahun disebabkan kondisi sekolah yang tidak memungkinkan setelah bencana longsor.

Baca juga: 12 Titik Longsor Sempat Tutup Akses Jalan Warga Lebak Gedong

"Seharunya Senin pekan lalu sudah masuk. Tapi kan para guru dan orangtua khwatir kondisi cuaca masih hujan terus takut longsor lagi jadi belum masuk sekolah. Sampai Senin ini, kata Arsyad saat ditemui di lokasi, Senin (13/1/2020).

Menurut Arsyad, sekolah yang dihantam longsor hanya terjadi pada kelas 1, 2, dan 3 hingga menyebabkan keretakan dan timbunan lumpur setinggi kira-kira 2 sentimeter.

Sedangkan untuk kelas 4, 5 dan 6 yang memiliki gedung berbeda selamat dari bencana.

"Tiga kelas itu aja. Itu juga masih tahap pembangunan jadi belum digunakan. Cuma kondisi tidak memungkinkan retak dan berkumpur," ucapnya.

Saat ini para guru dan murid telah melakukan bersih-bersih terhadap kelas yang kotor pascabencana longsor.

Baca juga: Masuki Hari ke 11, Pencarian 3 Korban Longsor Sukajaya Dihentikan

Kegiatan itu dilakukan demi menjalankan proses belajar mengajar yang telah tertinggal selama sepekan untuk dimulai pada Selasa (14/1/2020) besok.

"Total siswa kan ada 225 siswa. Besok rencana kita mulai belajar. Untuk belajar yang tertinggal rencana kita akan ada pelajaran tamabahan diluar jam belajar," ucapnya.

Sedangkan terkait titik keretakan, pihak sekolah pun telah mengajukan ke dinas pendidikan setempat dan dinas pekerjaan umum untuk melakukan turap pada tebing yang berlokasi dibelakang kelas.

"Kami sudah ajukan kepada dinas buat perbaikan. Ini juga tebing sudah kita ajukan minta untuk di turap. Karena khawatir akan longsor lagi jika hujan terjadi," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sebelum Tewas, Giri Masih Sempat Ucapkan Syahadat Saat Dievakuasi dari Bawah Tembok Roboh

Sebelum Tewas, Giri Masih Sempat Ucapkan Syahadat Saat Dievakuasi dari Bawah Tembok Roboh

Megapolitan
Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Megapolitan
Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Megapolitan
Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Megapolitan
Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja 'Citayam Fashion Week' Pindah ke Kota Tua

Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja "Citayam Fashion Week" Pindah ke Kota Tua

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Megapolitan
Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Megapolitan
Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Megapolitan
Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Megapolitan
Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Megapolitan
Pesinetron 'Tukang Bubur Naik Haji' Rio Reifan Positif Sabu

Pesinetron "Tukang Bubur Naik Haji" Rio Reifan Positif Sabu

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Megapolitan
Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Megapolitan
Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com