Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tas Berisi Jasad Bayi Ditemukan di Cikarang, Bekasi

Kompas.com - 15/01/2020, 05:26 WIB
Vitorio Mantalean,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Sebuah tas berisi jasad bayi ditemukan di Jalan Inspeksi Kalimalang, Kampung Tangsi, Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi.

Penemuan itu terjadi pada Senin (13/1/2020) tengah malam, sekitar pukul 23.30 WIB.

Polisi kemudian tiba di lokasi dan mengamankan tas tersebut pada Selasa (14/1/2020) dini hari.

"Saksi berinisial IK ini baru pulang kerja dia, kemudian saat di lokasi itu melihat sebuah tas warna hitam tergeletak di pinggir jalan," kata Kasubag Humas Polres Metro Bekasi, Kompol Sunardi, dalam keterangannya kepada wartawan, Selasa malam.

Baca juga: Polisi Periksa Dua Mahasiwa Terkait Penemuan Jenazah Bayi di Dalam Asrama

Curiga, IK lantas menghampiri tas tersebut dan menggeledahnya.

Di tengah kegelapan malam, IK mendapati samar-samar bahwa tas tersebut berisi pakaian.

Namun, ada berhelai-helai rambut yang turut mencuat.

"Karena takut, IK melaporkan tas yang ditemukannya kepada sekuriti, MD, bahwa ada rambut di dalamnya," kata Sunardi.

"MD lalu memanggil AS yang bekerja sebagai perawat dan bersama-sama mengecek tas tersebut. Kemudian, didapatilah sesosok bayi laki-laki yang sudah dalam keadaan meninggal dunia," ia menjelaskan.

Polisi yang tiba di lokasi tak lama setelah penemuan tersebut segera mengamankan jasad bayi itu ke RSUD Bekasi untuk diperiksa secara medis dan divisum.

Mereka juga menyita tas tersebut beserta pakaian berlumuran darah yang ada di dalamnya.

"Hasil pemeriksaan, jasad bayi itu seberat 2,8 kg dan panjang 47 cm," kata Sunardi.

Baca juga: Fakta Lengkap Pengemudi Ojek Online Bawa Paksa Jenazah Bayi dari RS, Berawal dari Tagihan Rp 24 Juta

"Siapa pelaku yang membuang mayat bayi masih kita selidiki," tutup dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com