Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hujan Tak Kunjung Reda, Transjakarta Alihkan 3 Rute

Kompas.com - 24/01/2020, 16:22 WIB
Irfan Maullana

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Beberapa layanan Transjakarta mengalami pengalihan rute akibat hujan yang tak kunjung reda sejak Jumat (24/1/2020) pagi.

"Sehubungan dengan hujan deras yang mengguyur Jakarta pagi ini, terjadi beberapa modifikasi beberapa rute Transjakarta dan stop layanan sementara. Adapun rute rute sebagai berikut," kata Kepala Divisi Sekretaris Korporasi dan Humas PT Transjakarta Nadia Disposanjoyo dalam keterangan tertulisnya.

Ada tiga rute yang dialihkan, yaitu layanan yang mengarah ke Pluit, Kampung Melayu dan Ragunan.

Baca juga: Dirut Transjakarta Mengundurkan Diri

Untuk layanan Koridor 9 Pinang Ranti-Pluit dilakukan pola satu bus memutar hanya sampai Grogol. Sedangkan dua bus akan melayani secara normal mengantarkan penumpang hingga Halte Pluit.

Lalu koridor 5N mengarah ke Kampung Melayu, setelah keluar dari Terminal Ragunan bus akan belok kiri menuju lampu lalu lintas Departemen Pertanian.

Selanjutnya masuk jalur Koridor 6 rute Ragunan-Halimun hingga Mampang. Kemudian bus akan lanjut normal hingga tujuan akhir Kampung Melayu.

Baca juga: Jakarta Banjir, Sejumlah Rute TransJakarta Dialihkan

Di arah sebaliknya untuk Koridor 5N ke arah Ragunan sesudah melewati bus stop Mampang, bus akan lurus ke lampu lalu lintas Departemen Pertanian belok kanan mengikuti jalur Koridor 6 Ragunan-Halimun, perjalan berlanjut menuju RSUD Pasar Minggu hingga Ragunan.

Untuk koridor-koridor yang berhenti beroperasi seperti Koridor 12 Sunter Kelapa Gading- Penjaringan, 12 E rute History of Jakarta Explorer serta Rute 12 M Sunter Boulevard Barat-Harmoni.

Tidak hanya layanan bus, pengalihan dan pemberhentian operasi juga terjadi pada layanan Jaklingko atau mikrotrans dengan rute sebagai berikut:

Baca juga: Perjalanan Agung Wicaksono Pimpin Transjakarta hingga Mengundurkan Diri

Rute JAK-5 Semper-Rorotan pengalihan rute, rute JAK-18 Stasiun Kalibata-Kuningan pengalihan rute, rute JAK-33 Pulogadung-Kota berhenti beroperasi dan rute JAK-60 Kelapa Gading -Rusun Kemayoran perpendekan rute.

Rute JAK-77 Tanjung Priok-Jembatan Hitam berhenti beroperasi, rute JAK-80 Rawa Buaya-Rawa Kompeni pengalihan rute dan rute JAK-112 Pulogadung-Tanah Merah berhenti beroperasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com