TANGERANG, KOMPAS.com - Direktur Utama PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin menyatakan bahwa hingga kini belum ditemukan penumpang di Bandara Soekarno-Hatta terinfeksi virus corona.
"Sampai dengan pagi ini saya belum menerima suspect ataupun informasi yang berkaitan dengan potensi terdampak," kata dia di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Senin (27/1/2020).
Namun demikian, Awaludin menjelaskan bahwa penerbangan dari dan menuju China masih terus dibuka.
Baca juga: Terkait Virus Corona, Menhub: Presiden Minta Disiplin Lakukan Pemeriksaan WNA China
Dia berujar, tidak ada jumlah penurunan penerbangan dari dan menuju China kecuali satu bandara, yakni Bandara Wuhan China.
"Belum ada (penurunan jumlah penerbangan) kecuali destinasi ke Wuhan," ujar dia.
Awaluddin menjelaskan, penutupan penerbangan dari dan menuju Wuhan China dikarenakan otoritas Bandara Wuhan yang memilih menutup bandara bersangkutan.
"Bukan maskapai atau kami menunda, tapi karena memang airport Wuhan ditutup oleh regulator sana," kata dia.
Baca juga: Kru Lion Air yang Tiba dari Wuhan Diperiksa Otoritas Bandara, Antisipasi Virus Corona
Awaludin menjelaskan, 15 persen di antaranya merupakan penumpang dari dan menuju China.
Adapun sebelumnya, virus corona pertama kali diidentifikasi berasal dari kota Wuhan, China.
Saat ini ada sekitar 40.000 penumpang keberangkatan dan kedatangan internasional yang hilir mudik ke Bandara Soekarno-Hatta.
Data terakhir mencatat wabah Corona sudah menjangkiti 2.300 orang dan menewaskan 80 orang di China.
Virus ini juga telah merebak ke 12 negara di berbagai benua.
Telah banyak yang berpendapat mengenai penyebab dari virus corona ini bisa menyebar begitu luasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.