Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puluhan Tahun Tak Diaspal, Akses Jalan di TPU Prumpung Rusak Parah

Kompas.com - 03/02/2020, 18:45 WIB
Sabrina Asril

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Sudah puluhan tahun akses jalan menuju Tempat Pemakaman Umum (TPU) Prumpung tak dilakuan pengaspalan.

Imbasnya, jalan yang hanya diberupa tanah merah tersebut mengalami kerusakan.

Rendi (34), seorang warga RW 02 Kelurahan Cipinang Besar Utara, mengatakan akses jalan tersebut tak hanya dipergunakan bagi peziarah, melainkan juga masyarakat sekitar.

"Warga kalau mau ke Jalan DI Panjaitan lewatnya sini sejak pembangunan Tol Becakayu. Jadi sulit keluar masuk karena jalannya rusak," ungkap Rendi di lokasi, Minggu (2/2/2020).

Baca juga: TPU Menteng Pulo 2 di Malam Hari, Jadi Tempat Kumpul Anak Muda hingga Narkoba

Musim penghujan yang datang bulan ini pun menyebabkan jalanan becek.

Kendaraan roda dua dan empat yang melintasi jalan itu mengotori jalan-jalan lain lantaran ban kendaraan membawa material tanah.

Terkadang, para pengendara roda dua jatuh akibat tergelincir saat melintasi permukaan jalan yang licin.

"Kalau hujan itu sering ada motor jatuh karena jalannya berlubang dan licin. Sudah puluhan tahun seperti ini, tapi paling kerasa dampaknya sekarang," ujar Rendi.

Baca juga: Tangan Jahil Beraksi Tiap Malam, Coret-coret Makam di TPU Menteng Pulo 2

Rendi menambahkan terdapat beberapa jalan yang dilakukan pengaspalan sekitar dua tahun lalu.

Namun demikian, pengaspalan dilakukan secara tak menyeluruh.

Masih banyak ruas jalan yang kini belum diaspal'.

"Panjang jalan yang rusak sekarang 100 meter. Sudah dilaporkan ke pihak Kelurahan, tapi katanya perbaikan tanggung jawab pengelola TPU," tuturnya.

Peziarah juga menuturkan hal yang sama.

Hendrik (41) yang salah seorang anggota keluarganya dikebumikan di TPU Prumpung mengeluhkan rusaknya akses jalan.

"Namanya orang melayat kan bawa keluarga, bawa anak-anak kecil. Ini membahayakan, apalagi becek karena tanah merah kuburan. Harusnya cepat diperbaki," keluh Hendrik.

Rusaknya jalan menyebabkan kesan kumuh melekat pada TPU Prumpung.

Apalagi, terdapat beberapa bangunan liar yang berdiri di dalam lokasi TPU.

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Puluhan Tahun Tak Diaspal, Jalan TPU Prumpung Rusak Parah .

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

Megapolitan
Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Megapolitan
Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Megapolitan
Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Megapolitan
Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Megapolitan
Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Megapolitan
Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Megapolitan
Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Megapolitan
Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Megapolitan
Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Megapolitan
Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com