Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Disandingkan dengan Pilar Saga Ichsan Hadapi Pilkada Tangsel, Benyamin: Cakep Banget

Kompas.com - 04/02/2020, 23:29 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie yakin bakal mendapat dukungan dari Partai Golkar dalam Pilkada Tangerang Selatan 2020.

Benyamin menyebut, dirinya akan dipasangkan dengan kader Golkar Pilar Saga Ichsan.

"Kira kira teman-teman sudah tahu semua DPD Golkar mengajukan Pilar Saga Ichsan namanya, kader Golkar Provinsi Banten untuk mendampingi saya," ucap Benyamin saat ditemui di kawasan Setu, Tangerang Selatan, Selasa (4/2/2020).

Baca juga: Anak Bupati Serang Maju Pilkada Tangsel, Dinasti Atut Tak Rela Jauh dari Kekuasaan?

Pilar adalah anak Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah. Sementara Tatu adalah adik dari mantan Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah dan kakak ipar dari Airin Rachmie Diany, Wali Kota Tangsel sekarang.

Benyamin yakin, munculnya nama Pilar belakangan ini dalam bursa calon di Pilkada Tangsel telah diketahui para anggota partai berlambang pohon beringin tersebut.

"Insya Allah seperti itu. Ini adalah kolaborasi yang cakep banget. Satu birokrat pengalaman dan yang satu lagi profesional," kata Benyamin.

Baca juga: Siti Nur Aziah Dekati Komunitas Ojol untuk Hadapi Pilkada Tangsel

Benyamin merasa, jika dirinya disandingkan dengan Pilar, maka akan menjadi pasangan yang tepat untuk memajukan Tangsel dengan pengalaman masing-masing.

"Satu tua, satu muda, Pengalaman energik. Ini kolaborasi luar biasa. (Pilar) pengalaman di politik memang kecil, tapi pengalaman profesionalnya, beliau arsitek, pendidikannya dalam negeri dan luar negeri. Jadi dia nomor dua, saya nomor satu," ungkapnya.

Adapun terkait Pilar yang bukan merupakan warga Tangerang Selatan, Benyamin merasa hal itu bukan masalah.

"Itu dilengkapi oleh saya, sebagai orang tau Tangsel. Orientasi dan penyesuaiannya saya yakin bisa dilakukan dengan waktu singkat oleh beliau," tutupnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Megapolitan
Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Megapolitan
Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas 'Bodong', Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas "Bodong", Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

Megapolitan
Pelanggan Minimarket: Ada atau Enggak Ada Jukir, Tak Bisa Jamin Kendaraan Aman

Pelanggan Minimarket: Ada atau Enggak Ada Jukir, Tak Bisa Jamin Kendaraan Aman

Megapolitan
4 Bocah Laki-laki di Cengkareng Dilecehkan Seorang Pria di Area Masjid

4 Bocah Laki-laki di Cengkareng Dilecehkan Seorang Pria di Area Masjid

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com