Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korban Sempat Sadari Keberadaan Kakek Pencuri Ponsel di Toko Elektronik PGC

Kompas.com - 06/02/2020, 15:32 WIB
Dean Pahrevi,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Aksi pencurian dua telepon seluler (ponsel) atau handphone terekam CCTV toko elektronik di lantai 3A, Pusat Grosir Cililitan (PGC), Jakarta Timur.

Video pencurian handphone di toko yang menjual berbagai merk laptop itu juga viral di media sosial.

Zainul Hakim (21), karyawan toko sekaligus korban pencurian mengatakan bahwa peristiwa terjadi pada Sabtu (1/2/2020) sekitar pukul 19.15 WIB.

Dia menjelaskan, pelaku sempat beberapa kali melintasi toko dan sesekali melirik barang-barang yang dijual di toko tersebut.

Baca juga: Aksi Seorang Kakek Curi Ponsel di Toko Elektronik PGC Terekam CCTV

"Pelakunya kakek tua umurnya sekitar 50 tahun. Dia itu sebelum curi handphone, sempat bolak-balik ke sini (toko) untuk lewat saja sambil lirik-lirik," kata Zainul di lokasi, Kamis (6/2/2020).

Beberapa saat sebelum pencurian, Zainul mengaku tengah fokus melayani dua pengunjung di toko tersebut. Dia pun menyadari keberadaan pelaku, namun fokusnya teralihkan karena melayani dua pengunjung lainnya.

"Posisi waktu itu saya sedang sendiri jaga toko, teman saya karyawan lainnya lagi ambil barang. Fokus saya ke ibu-ibu yang lagi lihat laptop itu. Di lihat dari CCTV, pelaku itu di belakang saya, dia ambil dua handphone di dalam etalase," ujar Zainul.

Baca juga: Aksi Pencurian Ponsel di Kedai Kopi Kawasan Bintaro Terekam CCTV

Satu jam setelah kejadian, Zainul baru menyadari bahwa handphone miliknya hilang. Kemudian, dia mengecek rekaman CCTV dan ternyata handphone dicuri seorang kakek.

Adapun dua handphone yang hilang, yakni Oppo A83 dan Iphone 6. Kerugian ditaksir mencapai Rp 6 juta.

"Yang diambil handphone punya perusahaan sama handphone saya. Belum ada rencana untuk lapor (ke polisi) sih. Kalau kata orang-orang sini kakek itu tidak asing di sini sering lewat-lewat sini cuma sebagai pengunjung biasa," ujar Zainul.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com