Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir di RW 05 Cawang Semakin Tinggi, Warga Evakuasi Barang

Kompas.com - 20/02/2020, 16:28 WIB
Dean Pahrevi,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Banjir merendam wilayah RW 05, Kelurahan Cawang, Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis (20/2/2020) siang.

Pantauan Kompas.com di lokasi pukul 14.39 WIB, banjir setinggi kira-kira satu meter merendam wilayah RT 09, 010, 011, dan 012.

Kondisi cuaca tidak sedang turun hujan, kali ini banjir disebabkan oleh luapan Kali Ciliwung.

Akibat luapan itu, genangan air semakin tinggi dan terus merambat ke seluruh permukiman RW 05.

Baca juga: Kali Ciliwung Meluap, Banjir Satu Meter Rendam RW 05 Cawang

Sejumlah warga yang rumahnya sudah kemasukan air tampak meninggalkan rumah dan mengungsi ke wilayah yang belum terdampak banjir.

Mereka juga terlihat berbondong-bondong mengevakuasi barang berharga dari lantai satu ke lantai dua rumahnya.

Warga yang rumahnya tidak bertingkat juga mengevakuasi barang-barangnya ke atas lemari dan lainnya.

"Iya sudah siap-siap kami kosong semua di lantai satu ini dinaikkin semua ke lantai dua. Soalnya seminggu yang lalu dua meter di sini," kata Lisa, salah satu warga di lokasi.

Petugas Suku Dinas Sumber Daya Air juga terlihat berada di lokasi membersihkan sampah yang tergenang.

Para petugas juga tampak diminta bantuan warga untuk evakuasi barang.

Baca juga: Kali Ciliwung Meluap, Banjir Satu Meter Rendam RW 05 Cawang

"Ini sudah semua (4) RT kena (banjir), air sudah masuk rumah. Kalau sudah se-pinggang rata semua, biasanya warga semua mengungsi. Ini masih ada ya bertahan," ujar Sofyan, warga lainnya.

Sebanyak 11 kelurahan di Jakarta diprediksi akan terendam banjir kiriman dari hulu berdasarkan kondisi air di Pos Pantau Depok naik menjadi siaga dua, yakni 285 sentimeter pada pukul 08.45 WIB tadi pagi.

Air diperkirakan akan sampai di 11 kelurahan di bantaran Ciliwung dalam waktu antara 6-9 jam.

Adapun 11 kelurahan itu, yakni Srengseng Sawah, Pejaten Timur, Rawajati, Balekambang, Pengadegan, Cikoko, Cawang, Kebon Baru, Bukit Duri, Bidara Cina, dan Kampung Melayu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com