DEPOK, KOMPAS.com - Upaya untuk meruntuhkan dominasi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Kota Depok sedang gencar dilakukan sejumlah pihak jelang Pilkada Depok 2020 ini.
Partai politik bersatu membentuk koalisi-koalisi. Pada yang bersamaan, sosok muda nonpartai muncul ke permukaan dengan tujuan yang sama, menggantikan kejayaan PKS yang langganan menjabat sebagai wali kota.
Salah satu pasangan nonpartai yang serius dalam hal ini adalah Yurgen Sutarno dan Reza Zaki. Keduanya sempat berencana maju Pilkada Depok lewat jalur independen.
Namun jumlah dukungan warga lewat KTP yang mereka kumpulkan tidak cukup. Keduanya pun gagal mendaftarkan diri lewat jalur independen.
Baca juga: Eks Calon Independen: Depok Butuh Sosok Kejutan untuk Dongkrak Partisipasi Politik
Kini, keduanya menyatakan diri terbuka buat dipinang partai politik sebagai calon kandidat penguasa Depok. Namun, ini bukan perkara gampang.
Reza Zaki mengatakan, mungkin saja dirinya sebagai sosok baru tak cukup memikat bagi partai politik yang masih mengandalkan wajah lama.
Namun jika itu terjadi, Zaki ingin masyarakat melihat fenomena itu.
"Misalnya partai politik masih punya ego untuk memilih muka-muka lama, ya silakan saja. Kami akan sampaikan ke publik bahwa Depok ternyata politiknya seperti ini. Masih sulit," ujar Zaki kepada Kompas.com, Kamis (20/2/2020).
"Artinya jika ingin mengubah sesuatu, saya tidak tahu menyebutnya dinasti atau apa, memang effort-nya luar biasa," imbuh dia.
Baca juga: Himpun 69.000 KTP Warga Depok dalam 1,5 Bulan, Reza Zaki: Bisa Jadi Pertimbangan Parpol
Zaki menuturkan, mungkin sosok baru seperti dirinya butuh persiapan yang amat panjang untuk memoles citranya di hadapan publik dan partai politik.
Persiapan itu guna meyakinkan publik dan partai politik, bahwa sudah waktunya Depok berbenah dan mengadopsi sesuatu yang baru supaya pemerintahannya bisa berjalan progresif.
"Dan untuk membangun itu, persiapannya mungkin tidak cukup satu tahun," ucap mantan kader Partai Nasdem itu.
Meski demikian, Zaki optimistis ada jalan bagi dirinya dan tokoh muda lain untuk mengubah Depok. Menurutnya politik bisa begitu dinamis. Persiapan yang memakan waktu tahunan, bisa diakselerasi selama publik membutuhkan.
Di mata Zaki, warga Depok kini sedang jenuh karena tidak banyak perubahan di kota itu selama 15 tahun terakhir.
Baca juga: Gagalnya Politikus Muda Maju Lewat Jalur Independen di Pilkada Depok 2020
Dia yakin, situasi itu bisa dijawab oleh sosok kejutan seperti dirinya dan beberapa kalangan nonpartai.