Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir Mulai Surut, Warga Cipinang Melayu Bersih-bersih Rumahnya

Kompas.com - 26/02/2020, 13:37 WIB
Dean Pahrevi,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah warga korban banjir di Kelurahan Cipinang Melayu, Kecamatan Makasar, Jakarta Timur, mulai bersih-bersih rumah pascabanjir surut, Rabu (26/2/2020).

Berdasarkan data dari Kelurahan Cipinang Melayu, banjir yang sudah sepenuhnya surut, yakni berada di wilayah RW 05, 06, 08, 010, 011, 012, dan 013.

Pantauan Kompas.com di wilayah RW 05, warga mulai membersihkan jalanan hingga dalam rumah.

Sejumlah barang pun dijemur di depan rumah. Kondisi jalan juga masih terlihat berlumpur dan penuh sampah.

Baca juga: Sejumlah Korban Banjir di Cipinang Melayu Masih Mengungsi

"Iya ini lagi bersih-bersih pakai serokan, lumpur banyak di dalam rumah. Kemarin banjir se-genteng," kata Siti, salah satu warga di lokasi, Rabu.

Adapun wilayah Cipinang Melayu yang belum surut, yakni RW 02, 03, dan 04 dengan ketinggian air berkisar 10-50 sentimeter.

Dewi, warga RW 03 mengatakan, meski banjir belum sepenuhnya surut, dirinya sudah mulai membersihkan lumpur di dalam rumah dan menjemur barang-barangnya.

"Cuma bersihin lumpur saja seadanya. Sama jemur-jemur kursi, meja saja. Capek kita banjir mulu. Ini kita takut hujan lagi makannya belum terlalu bersih-bersih banget," ujar Dewi.

Baca juga: Sebagian Korban Banjir Cipinang Melayu Sudah Kembali ke Rumah

Sementara itu, total sebanyak 350 KK masih mengungsi di posko yang disediakan.

Warga yang masih mengungsi, yakni di Masjid Al-Muqorobin RW 03 sebanyak 33 KK, Masjid Universitas Borobudur 296 KK, salah satu rumah warga di RW 02 21 KK.

Diketahui, banjir merendam sejumlah kawasan di Keluraham Cipinang Melayu, Jakarta Timur dengan ketinggian air mencapai 3 meter.

Warga pun mengungsi di sejumlah posko yang disediakan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Megapolitan
Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com