JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah warga Cipinang Melayu, Kecamatan Makasar, Jakarta Timur, masih bertahan di posko pengungsian, Rabu (26/2/2020), karena banjir masih merendam rumah mereka.
Lurah Cipinang Melayu Agus Sulaeman mengatakan, sebanyak 350 kepala keluarga (KK) atau 1.277 jiwa masih mengungsi di sejumlah posko pengungsian.
Korban banjir tersebut bertahan di pengungsian karena rumahnya masih tergenang. Namun, sebagian besar warga sudah pulang ke rumahnya masing-masing.
"Warga sudah ada yang pulang beberapa di pengungsian di RW 06, 010, RW 013, SD Cipinang Melayu 010 Pagi. Itu sudah pulang semua," kata Agus saat dikonfirmasi, Rabu.
Baca juga: Banjir di 3 RW di Cipinang Melayu Belum Surut
Warga yang masih mengungsi terdapat di Masjid Al-Muqorobin RW 03 sebanyak 33 KK, Masjid Universitas Borobudur 296 KK, salah satu rumah warga di RW 02 sebanyak 21 KK.
"Dapur umum juga masih berdiri di RW 02 dan RW 10," ujar Agus.
Sementara itu, wilayah RW 02, 03, dan 04 hingga kini masih terendam banjir dengan ketinggian air berkisar 10-50 sentimeter.
"Belum surut semua, RW 02 RT 09, 11; RW 03 RT 01, 09, 10, 11, 12, 13, 14; RW 04 RT 01, 02, 03, 04, 05, 07, ketinggian air 10-50 sentimeter," ujar Agus.
Baca juga: Sebagian Korban Banjir Cipinang Melayu Sudah Kembali ke Rumah
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.