JAKARTA, KOMPAS.com - Lurah Rorotan Idham Mugabe memastikan akan memenuhi keperluan logistik warga Kampung Kesepatan, Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara yang masih mengungsi di kontainer-kontainer komplek PT SPS.
"Dengan hasil pendataan kami, semua lokasi pengungsian itu ter-cover dengan distribusi logistik, makanan siap saji dari Sudin sosial. Kemudian perlengkapan seperti pampers dan matras juga kami kirim," kata Idham saat dihubungi, Kamis (27/2/2020).
Ia mengatakan, sejak Minggu (23/2/2020) lalu, ada 419 jiwa yang mengungsi di kontainer-kontainer tersebut.
Baca juga: Rumah Kebanjiran, Warga Rorotan Mengungsi di Kontainer
Mereka mengungsi karena permukiman sudah terendam banjir hingga kedalaman 120 sentimeter.
Setelah banjir surut kemarin malam, perlahan warga mulai meninggalkan kontainer-kontainer itu.
"Jadi hari ini sudah mulai pulang kembali bersih-bersih karena air sudah surut. Hari ini mungkin terakhir (mengungsi)," ucap Idham.
Ia menyebutkan tradisi mengungsi di kontainer saat banjir sudah belasan tahun dilakukan warga Kampung Kesepatan.
Baca juga: Percaya Prediksi BMKG, Warga Rorotan Pilih Bertahan Mengungsi di Kontainer
Banjir yang terjadi setiap tahun membuat warga sudah tahu kalau diperbolehkan mengungsi di sana oleh pemilik kontainer.
Pemerintah sejatinya menyediakan tenda pengungsian bagi ratusan warga Kampung Kesepatan yang tinggal di sana.
Namun, warga rata-rata menolak karena kontainer dianggap lebih nyaman sebagai tempat tinggal sementara.
"Kami menawarkan tenda, tapi mereka enggak mau, karena angin, panas, dan itu juga sumbangan pemilik lahan, pemilik kontainer," ucap Idham.
Baca juga: Sudah Belasan Tahun Warga Rorotan Terbiasa Mengungsi di Kontainer ketika Banjir
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.