Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemprov DKI Nyatakan, Kepala BPBD Mundur Bukan Terkait Masalah Banjir

Kompas.com - 27/02/2020, 18:32 WIB
Nursita Sari,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Jakarta Chaidir menepis anggapan, mundurnya Subejo dari jabatan kepala pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI berkaitan dengan penanggulangan banjir.

Banjir telah berulang kali melanda Jakarta sejak awal 2020. Ribuan orang mengungsi. Dalam banjir pada pekan ini, tiga orang bahkan tewas.

Chaidir mengatakan di Balai Kota DKI, Kamis (27/2/2020), pengunduran diri Subejo tidak berkaitan dengan kinerjanya. Sebab, berdasarkan hasil evaluasi, kinerja Subejo mencapai target.

Baca juga: Kepala BPBD Mundur di Tengah Banjir Jakarta, Anies Sebut Tak Ganggu Penanganan

Realisasi penyerapan anggaran di satuan kerja perangkat daerah (SKPD) yang dipimpinnya pun mencapai target berdasarkan serapan perkiraan sendiri (SPS) yang telah disusun.

"Enggak ada kaitannya dengan ini (banjir). Ini kan cerita banjir kemarin, orang kait-kaitkan dengan itu. 'Jangan-jangan karena kinerja kemarin dia meninggalkan (jabatannya).' Tidak," ujar Chaidir.

Menurut dia, Subejo mengundurkan diri atas keinginannya sendiri. Alasannya, usia Subejo sudah 59 tahun dan akan memasuki masa pensiun.

Karena itu, Subejo memilih mundur sebagai kepala BPBD dan mengajukan diri menjadi widyaiswara, yaitu pejabat fungsional yang bertugas mendidik dan melatih PNS.

Subejo sudah mengajukan diri menjadi widyaiswara kepada BKD sejak pertengahan Januari lalu.

"Beliau kan sudah 59 tahun, beberapa bulan lagi pensiun. Beliau memilih ingin alih fungsi ke widyaiswara," kata Chaidir.

Baca juga: Subejo Mundur sebagai Kepala BPBD DKI di Tengah Banjir Jakarta

BKD, lanjut Chaidir, kemudian memproses permohonan Subejo.

BKD telah mengajukan Subejo menjadi widyaiswara ke Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) DKI Jakarta.

Proses selanjutnya, Subejo harus mengikuti serangkaian tes untuk menjadi widyaiswara.

"Selama menjalani tes itu dan melengkapi administrasinya, beliau (Subejo) memilih mengambil cuti besar untuk tiga bulan ke depan," ucap Chaidir.

Subejo mengambil cuti besar sejak Senin lalu.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, mundurnya Subejo sebagai kepala pelaksana BPBD Jakarta tak mengganggu proses penanganan banjir.

Anies berujar, saat ini posisi Subejo digantikan oleh Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Sabdo Kurnianto sebagai pelaksana tugas (Plt).

"Sama sekali enggak (terganggu)," kata Anies, Rabu kemarin

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com