Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meski Harga Melonjak, Penjual Sebut Stok Masker di Pasar Pramuka Masih Aman

Kompas.com - 02/03/2020, 18:27 WIB
Dean Pahrevi,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Stok perlengkapan alat medis, seperti masker di Pasar Pramuka, Kecamatan Matraman, Jakarta Timur, masih aman, Senin (2/3/2020).

Meski Pasar Pramuka hari ini ramai dikunjungi pembeli yang memburu masker, sejumlah penjual masih tampak memajang masker hingga hand sanitizer di tokonya masing-masing.

Intan, salah seorang penjual perlengkapan alat medis mengatakan, stok masker hingga hand sanitizer tergolong masih aman. Per harinya, sebanyak dua karton atau 80 boks masker distok dirinya untuk dijual.

"Meski harganya naik drastis, stok masih bisa kita ada-adakan. Per hari kita stok dua karton," kata Intan di lokasi, Senin.

Baca juga: Setelah Pengumuman 2 WNI Positif Corona, Pasar Pramuka Diserbu Warga yang Cari Masker

Intan mengaku stok masker di distributor sudah kosong, dia pun tidak mengetahui hal itu bisa terjadi. Untuk kembali menyediakan stok masker, dia harus membeli dari penjual dari daerah lainnya.

"Yang bikin mahal itu, bukan kita naikin sendiri. Tapi modalnya memang sudah tinggi, kita ambil untung sedikit. Distributor sudah kosong, kita ambil dari penjual, kerabat yang di daerah, Kalimantan, Papua, sepeti itu, itu yang bikin mahal," ujar Intan.

Adapun harga masker yang dijualnya kini mencapai lebih dari Rp 300.000 per boksnya. Padahal harga normalnya hanya berkisar Rp 15.000-Rp 25.000 per boksnya yang berisi 50 buah.

Kenaikan harga juga terjadi pada hand sanitizer. Harga hand sanitizer kini mencapai Rp 100.000 per botol dari harga normal Rp 30.000 per botol.

Baca juga: Virus Corona Masuk Indonesia, Harga Masker di LTC Glodok jadi Rp 300.000 per Kotak

Pasar Pramuka hari ini ramai dikunjungi pengunjung yang memburu masker hingga hand sanitizer usai pemerintah mengumumkan bahwa ada Warga Negara Indonesia (WNI) yang positif Virus Corona.

"Hari ini stok dua karton sudah habis, sebelum pengumuman itu kemarin-kemarin itu dua karton belum tentu habis. Hari ini luar biasa memang, pas pengumuman langsung ramai di sini," ujar Ade, penjual lainnya.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo mengumumkan kasus pertama virus Corona Covid-19 di Indonesia.

Dua warga Depok, seorang ibu (64) dan putrinya (31) positif virus Corona setelah melakukan kontak dengan warga Jepang yang sedang berkunjung ke Indonesia.

Saat ini keduanya diisolasi di Rumah Sakit Pusat Inveksi Sulianti Saroso, Jakarta Utara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPU Jakarta Bakal Luncurkan Maskot dan Jingle Pilkada 2024

KPU Jakarta Bakal Luncurkan Maskot dan Jingle Pilkada 2024

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 25 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 25 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Tanggal 28 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 28 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Megapolitan
3.772 Kendaraan Ditilang karena Lawan Arah di 17 Lokasi di Jakarta

3.772 Kendaraan Ditilang karena Lawan Arah di 17 Lokasi di Jakarta

Megapolitan
Polisi Sebut Pengunjung di Tebet Eco Park Tertimpa Dahan Pohon Flamboyan

Polisi Sebut Pengunjung di Tebet Eco Park Tertimpa Dahan Pohon Flamboyan

Megapolitan
Supian Suri Dilaporkan Terkait Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN, Bawaslu Teruskan ke KASN

Supian Suri Dilaporkan Terkait Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN, Bawaslu Teruskan ke KASN

Megapolitan
Supian Suri Dilaporkan ke Bawaslu Depok Terkait Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN

Supian Suri Dilaporkan ke Bawaslu Depok Terkait Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN

Megapolitan
Pengamat : Ahok Punya Kelebihan Buat Maju Pilkada DKI 2024

Pengamat : Ahok Punya Kelebihan Buat Maju Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pohon Tumbang Timpa Seorang Pengunjung Tebet Eco Park, Korban Dilarikan ke Rumah Sakit

Pohon Tumbang Timpa Seorang Pengunjung Tebet Eco Park, Korban Dilarikan ke Rumah Sakit

Megapolitan
Kecelakaan Tewaskan Pengendara Motor di Basura Jaktim, Polisi Masih Selidiki

Kecelakaan Tewaskan Pengendara Motor di Basura Jaktim, Polisi Masih Selidiki

Megapolitan
3 ASN Pemkot Ternate Ditetapkan sebagai Tersangka Kasus Narkoba di Jakarta

3 ASN Pemkot Ternate Ditetapkan sebagai Tersangka Kasus Narkoba di Jakarta

Megapolitan
Kronologi Mobil Tabrakan dengan Pikap dan Motor di Depok, Pengemudi Hilang Kendali

Kronologi Mobil Tabrakan dengan Pikap dan Motor di Depok, Pengemudi Hilang Kendali

Megapolitan
Tembak Kaki Pembunuh Imam Mushala, Polisi: Ada Indikasi Melarikan Diri

Tembak Kaki Pembunuh Imam Mushala, Polisi: Ada Indikasi Melarikan Diri

Megapolitan
Toyota Yaris Tabrak Mobil Pikap dan Motor di Depok, 5 Orang Luka-luka

Toyota Yaris Tabrak Mobil Pikap dan Motor di Depok, 5 Orang Luka-luka

Megapolitan
Demi Kelabui Polisi, Galang Cukur Kumis dan Potong Rambut Usai Bunuh Imam Mushala di Kebon Jeruk

Demi Kelabui Polisi, Galang Cukur Kumis dan Potong Rambut Usai Bunuh Imam Mushala di Kebon Jeruk

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com