BEKASI, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo baru saja mengumumkan kasus pertama virus corona di Indonesia pada Senin (2/3/2020) ini.
Menindaklanjuti hal itu, Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi langsung mengeluarkan surat edaran dengan nomor 440/18788/dinkes tentang alur kesiapsiagaan dalam menghadapi infeksi 2019-copid atau virus corona di Bekasi.
“Upaya yang sudah dilakukan ada SK tentang alur kesiapsiagaan dalam menghadapi virus corona di Kota Bekasi,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota Bekasi, Tantri Rohilawati di Kantor Dinkes Bekasi, Senin (2/3/2020).
Baca juga: 2 WNI Positif Corona, Pemprov DKI Tinjau Ulang Izin Kegiatan yang Kumpulkan Banyak Orang
Tantri mengatakan, salah satu isi surat edaran itu adalah sosialisasi Pemkot Bekasi ke seluruh rumah sakit maupun puskesmas untuk melakukan deteksi, pencegahan, respon, dan antisipasi munculnya kasus virus corona.
“Itulah yang harus kita ingatkan ke semua direktur rumah sakit untuk melakukan pengawasan, pemantauan terhadap masyarakat yang memiliki gejala kasus korona. Gejala itu sangat penting jadi ini standar operasional semua pemberi pelayanan jangan sampai kita kelolosan ,” kata dia.
Ia mengatakan, rumah sakit di Bekasi juga sudah memberlakukan penggunaan alat pelengkap diri bagi pekerja hingga pasiennya untuk mencegah menyebarnya virus corona.
Bahkan di tiap rumah sakit Bekasi, telah terbentuk tim-tim pemantau penyebaran virus corona.
Baca juga: Cegah Virus Corona, Petugas Rumah Sakit di Bekasi Pakai Alat Pelindung Khusus
“Untuk petugas tadi kita mengundang rumah sakit untuk menyiapkan APD, kepada tim yang memang nanti untuk menangani kasus-kasus korona atau covid,” kata dia.
Jika nanti ditemukan ada salah satu pasien terkena virus corona, maka akan diupayakan diisolasi di rumah sakit yang ada di Bekasi.
Tantri mengatakan, seluruh rumah sakit di Bekasi memiliki ruang isolasi tersendiri.
Jika memang dibutuhkan karena kurangnya alat medis rumah sakit, pasien itu akan segera dirujuk ke tiga rumah sakit terdekat di Bekasi, yakni Sulianti Saroso, Persahabatan, dan Gatot Subroto.
Baca juga: 2 WNI Positif Virus Corona, Warga Bekasi Serbu Toko Alat Kesehatan Cari Masker hingga Antiseptik
“Dalam melakukan rujukan rumah sakit harus berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan,” kata dia.
Ia juga mengimbau agar masyarakat melakukan berbagai pencegahan untuk antisipasi adanya virus corona.
“Masyarakat juga harus mencegah dengan menjaga kesehatan, pakai masker ketika beraktivitas, dan selalu pakai sanitizer setelah beraktivitas di luar,” tutur dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.