Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemprov DKI Terima 2.000 Aduan soal Corona, Mayoritas Dinyatakan Flu Biasa

Kompas.com - 04/03/2020, 19:04 WIB
Ryana Aryadita Umasugi,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menerima 2.000 laporan dan pertanyaan dari masyarakat terkait Virus Corona (COVID-19).

Laporan ini diterima di nomor hotline 112/119 juga posko Dinas Kesehatan Provinsi DKI di nomor 08388376955.

Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti mengatakan, aduan masyarakat soal Virus COVID-19 yang masuk melonjak tajam dalam dua hari terakhir ini sejak pemerintah Pusat mengumumkan dua warga Depok, Jawa Barat positif terinfeksi corona.

Baca juga: Cegah Corona, Pemprov DKI Hentikan Sementara Izin Konser hingga Shooting Film

"Lebih dari 2.000. Sejak awal tapi progres pergerakannya sampai dengan hari ini 2.000 orang," ucap Widyastuti di Balairung, Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (4/3/2020).

Meski demikian, laporan yang diterima oleh Dinkes DKI tak semuanya mengalami gejala seperti virus corona.

Mayoritas hanya mengalami flu biasa namun mengalami kepanikan dan meminta konsultasi dengan pihak Dinkes DKI.

"Gini, jangan dibuat seakan-seakan yang lapor itu corona. Karena ada orang yang telepon saja itu kadang-kadang karena panik, bingung, padahal sebetulnya flu," jelas Asisten Kesra DKI Jakarta Catur Laswanto.

Baca juga: RSUD Cengkareng dan Pasar Minggu Diusulkan Jadi RS Rujukan Pasien Corona

Dengan adanya laporan dari masyarakat tersebut, Pemprov DKI langsung menindaklanjuti dengan melakukan pemeriksaan.

Berdasarkan hasil pemeriksaan, rata-rata warga yang melapor dinyatakan hanya mengalami flu biasa dan tak mengalami gejala virus corona.

"Dari laporan itu akan ditindaklanjuti Dinas Kesehatan sehingga Dinas Kesehatan nanti bisa tahu mana yang sebetulnya misalkan suspect atau malahan flu biasa," tuturnya.

Diketahui, hingga saat ini 121 orang sudah selesai menjalani masa pemantauan dan dinyatakan sehat. 120 lainnya masih dalam pemantauan Dinkes.

Sementara itu, 30 orang pasien dalam pengawasan sudah pulang karena dinyatakan sehat. Sedangkan 26 pasien dalam pengawasan masih dirawat.

Sesuai data dari Kementerian Kesehatan RI dua orang terkonfirmasi COVID-19.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Megapolitan
Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja 'Citayam Fashion Week' Pindah ke Kota Tua

Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja "Citayam Fashion Week" Pindah ke Kota Tua

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Megapolitan
Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Megapolitan
Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Megapolitan
Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Megapolitan
Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Megapolitan
Pesinetron 'Tukang Bubur Naik Haji' Rio Reifan Positif Sabu

Pesinetron "Tukang Bubur Naik Haji" Rio Reifan Positif Sabu

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Megapolitan
Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Megapolitan
Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Megapolitan
Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Megapolitan
Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Megapolitan
Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com