Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dinilai Bisa Cegah Corona, Bir Pletok di Tangsel Laku Keras

Kompas.com - 05/03/2020, 15:47 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Wabah virus corona atau Covid-19 yang telah mewabah di Indonesia menjadi berkah tersendiri bagi pedagang bir pletok yang berada di Kedaung, Pamulang, Tangerang Selatan.

Pasalnya, komposisi seperti jahe merah hingga serai yang ada di dalam kandungan bir pletok disebut-sebut menjadi pencegah virus asal China itu.

Salah satu pedagang bir pletok, Bowo, mengatakan, pesanan bir pletok mulai ramai dalam kurun waktu tiga hari terakhir, tepatnya saat Presiden Joko Widodo mengumumkan adanya dua WNI yang terkonfirmasi corona.

Baca juga: Pemilik Toko Sembako Ini Berhasil Tenangkan Pembeli agar Tidak Panic Buying

"Iya semenjak ada kasus virus corona aja. Kalau enggak salah tiga hari kemarin ramai pembeli dan yang pesan," kata Bowo saat ditemui, Kamis (5/3/2020).

Dalam satu botol, Bowo menjual seharga Rp 10.000. Berbeda jika mengonsumsi di tempat yang dihargai hanya Rp 8.000.

Untuk satu harinya, Bowo dapat menjual lebih dari 20 botol bir pletok kepada pembeli yang didominasi oleh kalangan remaja.

"Itu biasa jam 9 malam saya belum habis, tapi sudah tiga hari ini sebelum jam 9 sudah habis," kata dia.

Baca juga: Jahe Merah Diburu Pembeli, Diyakini Ampuh Tangkal Virus Corona

Bowo menjelaskan, sebelumnya ia tak tahu-menahu bahwa dagangannya selama beberapa bulan itu memiliki khasiat mencegah virus corona.

Hal itu baru diketahuinya setelah banyak pembeli berbondong-bondong datang ke lokasi dagangan.

"Awalnya saya enggak tahu bisa buat mencegah corona. Itu tahu dari pembeli. Saya selama ini tahunya buat menghangatkan badan dan pegal-pegal aja," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com