Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Pasien yang Diisolasi di RSPI Sulianti Saroso Punya Riwayat Kontak Kasus 1 dan Kasus 2

Kompas.com - 06/03/2020, 18:06 WIB
Jimmy Ramadhan Azhari,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Hingga Jumat (6/3/2020) siang, RSPI Sulianti Saroso menangani sembilan orang dalam pengawasan terkait virus corona.

Dua orang di antaranya adalah kasus 1 dan kasus 2 yang pertama kali dinyatakan positif corona

Dua orang lainnya yakni kasus 3 dan kasus 4 dinyatakan pula positif corona pada Jumat sore ini oleh Kementerian Kesehatan.

Semua pasien itu memiliki kontak langsung dengan kasus 1 dan kasus 2.

"Ketujuh pasien ini kontak dengan pasien (positif sebelumnya). Ada keluarganya, temannya, ada saudaranya," kata Direktur Utama RSPI Sulianti Saroso, Mohammad Syahril, Jumat (6/3/2020).

Baca juga: BREAKING NEWS: 2 Orang Lagi Dinyatakan Positif Corona, Total 4 Pasien

Syahril menyampaikan, kondisi ketujuh pasien tersebut cenderung baik dibanding satu pasien yang meninggal kemarin.

Pasien yang meninggal dunia ini sempat masuk dalam pasien dalam pengawasan. Akan tetapi, hasil laboratorium kemudian menyatakan pasien itu negatif corona.

"Semuanya tidak ada yang pakai ventilator," ujar Syahril.

Ia juga menyampaikan, semua pasien yang diisolasi diperlakukan sama baik yang positif ataupun negatif Covid-19.

Baca juga: Suspect yang Meninggal di RSPI Sulianti Saroso Disebut Negatif Corona

Mereka diberikan suplemen dan vitamin untuk meningkatkan daya tahan tubuh, serta diberi obat sesuai dengan gejala yang dirasakan.

Mereka juga tidak diberikan antibiotik karena tidak disebabkan virus dan bukan bakteri.

Adapun saat ini Kemenkes sudah mengumumkan ada empat kasus positif Covid-19 di RSPI Sulianti Saroso.

Update

Juru bicara penanganan virus corona Achmad Yurianto memastikan bahwa pasien yang meninggal di RSPI Sulianti Saroso ini negatif corona.

Sementara itu, dia mengungkapkan per Jumat sore pukul 17.00 WIB, ada tambahan dua orang lagi yang dinyatakan positif.

Dua orang yang dinyatakan positif itu disebut sebagai kasus 3 dan kasus 4. Kedua orang ini tertular virus corona dari kasus 1.

Baca juga: Catat Ini Gejala Virus Corona yang Harus Diwaspadai

Adapun empat pasien positif kasus corona itu dirawat di RSPI Sulianti Saroso.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com