Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masuki Peralihan Musim, Kasudiskes Sebut Jakbar Salah Satu Wilayah Tertinggi Kasus DBD

Kompas.com - 13/03/2020, 20:34 WIB
Bonfilio Mahendra Wahanaputra Ladjar,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wilayah kota administrasi Jakarta Barat menjadi salah satu wilayah dengan angka insiden rate (IR) tertinggi untuk kasus Demam Berdarah Dengue (DBD).

Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat Kristi Wathini mengatakan, wilayahnya sempat menempati posisi tertinggi kasus DBD dari 5 kota administrasi lainnya.

"Biasanya teratas kami di Jakarta Barat dengan Jakarta Timur. Kebetulan di minggu ini ternyata kita di Jakarta Barat yang tempati posisi ke dua. Minggu lalu kita ketiga," kata Kristi di Kantor Wali Kota Jakarta Barat, Kembangan Jumat (13/3/2020).

Baca juga: Wilayah Pegadungan Rawan DBD, Ini yang Dilakukan Sudinkes Jakarta Barat

Salah satu faktor naiknya IR kasus DBD di Jakarta Barat bisa jadi karena mulainya peralihan musim dari musim hujan ke musim kemarau.

Terlebih sampah yang tergeletak atau genangan air yang bisa jadi sarang jentik nyamuk.

Terlebih lagi jika masyarakat tidak begitu peduli dengan sampah dan kebersihan lingkungan rumah.

Parahnya lagi, kata Kristi, ada masyarakat yang sering menggunakan air hujan yang ditampung untuk mencuci pakaian atau hanya sekadar cuci kaki.

Kristi menyebut itu masih terjadi di kelurahan Pegadungan. Terbukti, di kelurahan ini insiden rate DBD tertinggi.

"Di Pegadungan itu masalahnya karena air ya. Jadi memang karena mereka sulit air sehingga mereka tampung pakai air hujan," ucap Kristi.

Diberitakan sebelumnya, tiga kecamatan di wilayah kota administrasi Jakarta Barat sejauh ini masih menjadi tempat tertinggi kasus Demam Berdarah Dengue ( DBD). Tertinggi berada di Kecamatan Kalideres.

"IR incident rate (angka kejadian) mencapai 11,7 kasus per 100.000 penduduk di Jakarta Barat. Kecamatan tertinggi kalau untuk kasus ini terjadi di kecamatan Kalideres 20,6 (per 100.000 penduduk)," ucap Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat Kristi Wathini di Gedung Wali Kota Jakarta Barat, Kembangan, Jumat.

Baca juga: Jakbar Tertinggi Kasus DBD, Terbanyak Ada di Kecamatan Kalideres

Di peringkat kedua, Kecamatan Kembangan mencatat IR 16,2 per 100.000 penduduk. Ketiga, Grogol Petamburan 12,3 per 100.000 penduduk.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Megapolitan
Ribuan Polisi Amankan Aksi 'May Day', Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Ribuan Polisi Amankan Aksi "May Day", Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Megapolitan
Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Megapolitan
Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang, Lalin Sempat Tersendat

Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang, Lalin Sempat Tersendat

Megapolitan
Jalanan Mulai Ditutup, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta Saat Ada Aksi 'May Day'

Jalanan Mulai Ditutup, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta Saat Ada Aksi "May Day"

Megapolitan
Massa Aksi 'May Day' Mulai Berkumpul di Depan Patung Kuda

Massa Aksi "May Day" Mulai Berkumpul di Depan Patung Kuda

Megapolitan
Rayakan 'May Day', Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Rayakan "May Day", Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Megapolitan
Pakar Ungkap 'Suicide Rate' Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Pakar Ungkap "Suicide Rate" Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Megapolitan
Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi 'May Day'

Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi "May Day"

Megapolitan
3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

Megapolitan
Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati” di Cipayung Depok | Polisi Temukan Tisu “Magic” di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

[POPULER JABODETABEK] Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati” di Cipayung Depok | Polisi Temukan Tisu “Magic” di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

Megapolitan
Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDI-P

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDI-P

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com