DEPOK, KOMPAS.com - Universitas Indonesia (UI) kehilangan seorang guru besarnya di bidang epidemiologi Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM), Bambang Sutrisna, Senin (23/3/2020).
Bambang wafat di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Persahabatan, Jakarta Timur dengan status pasien dalam pengawasan (PDP) Covid-19.
Kabar yang beredar di media sosial, mendiang sempat merawat seorang pasien suspect Covid-19 sebelum menderita sesak napas dan tutup usia.
Hingga kini, hasil pemeriksaan Covid-19 dari tubuh Bambang belum kunjung terbit dari laboratorium.
Bambang dikenal sebagai profesor yang rendah hati di mata mahasiswanya.
Ia bersahaja dan sopan terhadap mahasiswanya.
Kevin Sidharta mengaku salah satu mahasiswa yang paling kehilangan dengan kepergian Bambang.
Ia tercatat sebagai pembimbing akademik Kevin selama kuliahnya.
"Prof Bambang itu orangnya baik banget gitu dan perhatian. Saya merasa kehilangan sekali," kata Kevin bergetar ketika dihubungi Kompas.com, Senin (23/3/2020).
"Teman-teman saya juga bilang bahwa Prof Bambang ini sangat baik dan tidak pernah marah," lanjut dia.
Kehilangan yang membenam di sanubari Kelvin bisa dimaklumi.
Terlebih, mahasiswa semester 6 Departemen Epidemiologi, FKM UI itu kini berstatus sebagai penanggung jawab kelas Pengantar Epidemiologi Bencana yang diampu oleh Bambang.
Baru pada semester ini, Kevin berkesempatan diajar langsung oleh Bambang.
Beberapa episode kuliah tatap muka bersama Bambang setiap Jumat pagi harus berakhir pada Jumat (13/3/2020) lalu.
Setelahnya, UI menutup kuliah tatap muka dan menggantinya dengan pembelajaran jarak jauh melalui online.