Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Data Positif Corona, PDP, dan ODP di 13 Kecamatan Kota Tangerang

Kompas.com - 24/03/2020, 18:02 WIB
Singgih Wiryono,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Tangerang merilis jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP), Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dan Pasien yang positif terinfeksi Covid-19.

Liza Puspadewi, Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang yang juga juru bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Tangerang mengatakan, sudah ada 206 orang yang berstatus ODP.

"PDP 27 orang, untuk pasien positif sebanyak sembilan orang dan satu meninggal," kata dia dalam keterangan tertulis kepada Kompas.com, Selasa (24/3/2020).

Baca juga: Pemprov DKI Perpanjang Kegiatan Belajar di Rumah sampai 5 April 2020

Pemkot Tangerang menampilkan data terkait Covid-19 di 13 kecamatan di website pemerintahan Kota Tangerang.

Berikut datanya:

1. Kecamatan Pinang menjadi kecamatan dengan angka ODP terbesar, yakni 44 orang, dengan PDP 3 orang dan dinyatakan positif Covid-19 sebanyak 3 orang.

2. Kecamatan Tangerang dengan Jumlah ODP 25 orang, PDP 5 orang, dan dinyatakan positif sebanyak 3 orang.

Baca juga: 42 Orang Tenaga Kesehatan di Jakarta Terinfeksi Covid-19

3. Kecamatan Cipondoh 27 ODP dan 5 orang PDP

4. Kecamatan Ciledug 20 orang ODP, empat orang PDP, dan seorang positif Covid-19 meninggal.

5. Kecamatan Karang Tengah 20 ODP dan 2 PDP

6 Kecamatan Batuceper 15 orang ODP

7. Kecamatan Karawaci 12 orang berstatus ODP dan 4 orang berstatus PDP

8. Kecamatan Jatiuwung 9 ODP

9. Kecamatan Neglasari 8 ODP

10. Kecamatan Larangan 7 ODP

11. Kecamatan Periuk 7 ODP, 4 PDP, dan 1 positif

12. Kecamatan Cibodas 7 ODP dan 1 pasien positif Corona

13. Kecamatan Benda 4 ODP

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Sekolah

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Sekolah

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Megapolitan
Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Megapolitan
Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Megapolitan
Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka pada Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka pada Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antarpribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antarpribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com