JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Fraksi Gerindra DPRD DKI Jakarta sekaligus panitia pemilihan Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta, S Andyka, mengatakan, pemilihan pada Jumat (27/3/2020) tidak akan dihadiri banyak tamu undangan.
Dia memperkirakan hanya sekitar 120 orang yang akan datang di gedung paripurna nanti.
"Undangan dan eksekutif hanya sampai eselon dua. Jadi hanya sampai Wali Kota saja. Kepala Dinas dan kepala bagian tidak kita undang. Jadi sangat sangat terbatas sekali sekitar 120 orang," kata Andyka saat dihubungi di Jakarta, Rabu (25/4/2020).
Baca juga: Ini Alasan DPRD Ngotot Gelar Pemilihan Wagub DKI di Tengah Wabah Corona
Hal tersebut dilakukan lantaran pemilihan diselenggarakan bersamaan dengan merebaknya wabah Covid-19.
Bahkan, anggota dewan dan tamu undangan yang akan yang akan datang harus melewati beberapa pemeriksaan ketat sebelum masuk ke ruang paripurna.
Nantinya, anggota dewan berserta tamu undangan yang akan datang akan melalui pemeriksaan suhu badan.
"Pertama bahwa yang bisa masuk yang mendapatkan undangan saja. Yang kedua mulai dari lobi sudah dilakukan screening, mulai dari thermo test untuk pengukuran panas, begitu juga dengan thermo gun," kata Andyka.
Jika ada tamu undangan yang memiliki suhu badan diatas 38 derajat celcius, maka pihak keamanan tidak mengizinkan tamu tersebut masuk.
Setelah itu, tamu yang akan hadir juga akan disemprotkan dengan alat disinfektan yang berbentuk seperti shower yang ada di kamar mandi.
"Pada saat masuk ke lobi dan masuk keruang paripurna, kita juga melakukan pengecekan suhu tubuh. Tentunya bersama Dinas Kesehatan. Tamu juga diberikan hand sanitizer. Setelah masuk ruangan, dibagikan juga handglove kepada tamu undangan," jelas dia.
Setelah itu, anggota dewan, panitia pemilihan (Panlih) dan beberapa tamu undangan juga duduk dengan berjarak.
Mereka akan dibatasi pembatas yang berbahan dasar plastik.
"Untuk media juga kita siapkan di balkon dan jaraknya juga sudah diatur untuk media. Panitia maupun undangan dan Dewan juga sudah diatur jaraknya," jelas dia.
Andyka memperkirakan proses pemilihan calon Wakil Gubernur akan berlangsung selama dua jam.
Dia berharap proses pemilihan Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta nanti bisa berjalan dengan lancar sehingga siapapun yang terpilih dapat membantu kerja Anies Baswedan selaku Gubernur DKI Jakarta.